Setelah beberapa bulan lalu sang kakak meninggal karena tertabrak kereta, kemarin Boiyen kembali kehilangan kakak kandungnya. Satu lagi kakak laki-lakinya meninggal dunia.
Kabar duka itu dibagikan Boiyen melalui Instagram Stories miliknya. Kemarin, Boiyen posting jenazah sang kakak yang sudah ditutup dengan kain.
"Inalillai wa inailahi rojiun ya Allah kmrn A Dudung pergi skrg AA Dadang pergi kakakku semua pergi ninggalin Mama n Aku," tulis Boiyen dalam postingannya kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boiyen hanya bisa mendoakan sang kakak bisa bahagia. Boiyen pun menitipkan salam kepada sang kakak.
"Bahagia disana ya A dadang, slm buat bpk a deden a dudung, Alfatihah maapin gw yg suka nyolotin lu A," ungkapnya.
"Mksh teman2 saudara semua buat doanya dan kehadirannya," sambung Boiyen.
Boiyen terlihat duduk di samping jenazah sang kakak. Boiyen tak pernah menyangka sebelum Lebaran dua kakaknya meninggal dunia.
Boiyen pun mengenang masa-masa Idul Fitri bersama kakak-kakaknya.
![]() |
"Ya Allah biasanya kl lebarang yen beliin aa baju koko samaan sekarang a dudung a dadang bersebelahan rumahnya, semoga aa semua bahagia tenang disurganya Allah husnul khotimah diampuni segala dosa2nya, slm buat bpk sm a deden di sana ya A, We Miss U," tutur Boiyen.
Belum juga air mata Boiyen kering karena kakaknya yang bernama Dudung meninggal, dia kembali kehilangan kakak kandungnya. Saat itu Boiyen terus menangis menceritakan kondisinya.
Kala itu, sang kakak dikatakan Boiyen sempat menitipkan dirinya ke sang sopir. Selain ungkapan-ungkapan haru itu, Dudung disebut Boiyen juga sempat berpesan bahwa Idul Fitri tahun ini mereka tak dapat berkumpul lagi.
"Sopir aku bilang kalau kakak aku bilang 'jagain Boiyen ya'. Terus dia juga bilang ke mama aku 'ma aku udah capek kerja deh, mau usaha aja'", tutur Boiyen.
"(Pesan Dudung) 'Lebaran ini kita nggak ngumpul lagi'", tutup Boiyen sambil menangisi kakaknya saat itu.
(pus/dar)