Artis Boiyen kembali menceritakan kronologi singkat mengenai sang kakak, Dudung yang diduga meninggal dunia karena tertabrak kereta.
Dalam tayangan Kopi Viral Trans TV, belum lama ini Boiyen tampak sedih. Sambil menangis tersedu-sedu Boiyen menceritakan saat pertama kali mengetahui Dudung meninggal dunia.
Boiyen dan sang ibu mengaku sebelumnya sempat memiliki firasat tak enak. Firasat tersebut mulai dari mimpi giginya copot hingga mendengar suara burung di dekat rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Firasat) Mimpi gigi aku copot, dari kemarin mama juga dengar suara burung kayak teriak-teriak gitu, mudah-mudahan nggak ada apa-apa ya," ujar Boiyen.
Keesokan harinya Boiyen dan sang ibu mendapat kabar yang tak menyenangkan dari keluarga Dudung. Mendengar dugaan sang kakak tertabrak kereta, Boiyen dan ibunya sangat terkejut.
Mendengar hal itu Boiyen dan ibunya langsung pergi ke rumah kakaknya itu. Saat itu Dudung masih berada di rumah sakit.
"Akhirnya besoknya aku dapat info. Aku lagi berdua mama, ada orang telepon dari rumah kakak aku. Katanya rumahnya (kakak) udah rame, kakak aku udah pada syok, anaknya udah syok 'kesini cepetan Boiyen'. Tiba-tiba ada orang datang juga katanya 'kakaknya keserempet kereta'. Aku sama mama syok," jelas Boiyen sambil menangis.
"Pas ke rumah kakak ku sama mama, di Masjid diumumkan 'Innalillahi'. Kakak aku udah nggak ada, katanya udah di rumah sakit," lanjutnya.
Ditegaskan Boiyen, hingga saat itu ia masih belum mengetahui dengan pasti kronologi meninggalnya Dudung. Boiyen hanya mengetahui, Dudung saat itu hendak pulang ke rumah usai bekerja.
"Jadi aku belum tau kronologinya, ada yang bilang katanya kakak ku ngelewatin palang kereta, tapi di situ nggak ada palang. Dia naik motor habis pulang kerja," jelas Boiyen.
Sebelum meninggal dunia pun, Dudung disebut Boiyen sempat meninggalkan pesan.
Dudung disebut sempat menitipkan Boiyen pada sopirnya pribadi sang artis. Selain itu Dudung juga pernah mengucap lelah bekerja kepada sang ibu belum lama ini.
Selain ungkapan-ungkapan haru itu, Dudung disebut Boiyen juga sempat berpesan bahwa Idul Fitri tahun ini mereka tak dapat berkumpul lagi.
"Sopir aku bilang kalau kakak aku bilang 'jagain Boiyen ya'. Terus dia juga bilang ke mama aku 'ma aku udah capek kerja deh, mau usaha aja'", tutur Boiyen.
"(Pesan Dudung) 'Lebaran ini kita nggak ngumpul lagi'", tutup Boiyen sambil menangisi kakaknya itu.
(pig/wes)