Jenazah kakak dari komedian Boiyen, Dudung, sudah dimakamkan tadi pagi di daerah Pasar Kemis, Jakarta Barat. Kakak Boiyen meninggal setelah tertabrak kereta.
Manajer Boiyen, Agung, kepada detikcom menjelaskan almarhum Dudung saat itu baru saja pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Iya dia pulang kerja, kerjanya di daerah Green Lake. Pulang kerja dari situ, di palang pintu kereta Kalideres (kejadiannya)," kata Agung, manajer Boiyen melalui sambungan telepon, Kamis (4/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, sampai saat ini keluarga belum mendapat kepastian penyebab kakak Boiyen tertabrak kereta. Ada beberapa informasi yang sampai ke telinga keluarga.
"Dia benar tertabrak kereta. Cuma nggak ngerti posisinya gimana (saat ditabrak) kita nggak paham. Masih simpang siur," jelas Agung.
"Ada yang bilang tertabrak kereta dari lawan arah, ada dua kereta. Ada juga yang bilang ketabrak kereta langsung meninggal di tempat. Ada yang bilang juga kakaknya Boiyen pakai handsfree," sambungnya.
![]() |
Dudung dipastikan meninggal di tempat dalam kecelakaan tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, kakak Boiyen mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Agung mengatakan ada lecet-lecet pada tubuh dan luka di wajah Dudung. Kakak Boiyen juga mengalami patah tulang tangan.
"Luka, tangan patah, sama di dekat kelopak mata ada jahitan panjang," ucapnya.
Saat kejadian, kebetulan ada kerabat yang melintas dan mengenali wajah Dudung. Barulah dari situ, jenazah dibawa ke rumah sakit.
"Kebetulan ada iparnya Boiyen juga melintas. Pas ramai-ramai itu, dia lihat,'" cerita Agung.
Jenazah dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 8.00 WIB di dekat kediaman kakak Boiyen. Boiyen sendiri dikatakan Agung sudah merasa ikhlas dan bisa kembali beraktivitas.
"Nggak (mau perpanjang). Tadi saya tanya ada laporan polisi nggak. Katanya memang sudah takdirnya," kata Agung menceritakan kondisi Boiyen.
(pus/nu2)