Perseteruan antara ibunda Bams eks Samsons, Desiree Tarigan, dengan Hotma Sitompul tak hanya berdampak pada pernikahan yang terbina selama 20 tahun itu. Tapi juga anak-anak mereka, termasuk adik Bams, Prianka Regana Bukit.
Tinggal di rumah yang sama dengan orang tuanya, Prianka Regana Bukit mendapatkan ultimatum dari Hotma Sitompul. Dia diminta membawa barang-barang Desiree keluar dari rumah sebelum jam 12 malam pada 13 Maret 2021.
Hal itu diberitahukan oleh Desiree Tarigan kepada awak media pada Jumat (26/3/2021). Diceritakan olehnya, Hotma Sitompul memberi ultimatum kepada anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 10 ke Bali, lalu tanggal 13 Prianka Regana Bukit dipanggil Bapak. Lalu tanggal 13 anak saya mengatakan dipanggil Bapak dan Bapak bilang, 'Ambil barang ibu kamu semua, saya kasih waktu sampai jam 12 malam'," kata Desiree Tarigan, yang ditemani oleh Bams saat memberikan pernyataan.
Tidak hanya itu saja yang terjadi. Desiree Tarigan menjelaskan, sekembalinya dia dari Bali ke Jakarta, deretan barang-barang dan hartanya sudah tidak ada lagi di rumah. Termasuk mobil yang biasa digunakannya pun kini tak ada.
Desiree Tarigan mengaku dizalimi sang suami lantaran dia tidak lagi boleh masuk ke rumah yang ditinggalinya selama 20 tahun.
"Semua diambil. Pulang dari Bali, mobil dan rumah nggak ada. Nggak pernah lihat lagi. Kalau dibilang kenapa saya dizalimi, saya sebagai istri tidak boleh masuk lagi ke rumah saya," lanjut Desiree.
Saat ini Desiree Tarigan memutuskan memperkarakan ini ke jalur hukum. Dia pun menggandeng Hotman Paris sebagai pengacaranya agar bisa berdamai dengan Hotma Sitompul.
"Kami dari kantor hukum Hotman Paris selaku kuasa hukum yang diberikan kuasa oleh Ibu Desi pada hari ini untuk mendampingi beliau di mana hari ini agendanya ingin kembali ke rumah yang ditempatinya 20 tahun lebih. Hari ini kita akan kembali dan masuk ke rumah (Hotma), apakah akan disambut baik oleh pihak Pak Hotma, jadi kita coba jalankan dulu," ujar Randy Ozora Siregar, anggota tim kuasa hukum Hotman Paris, saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/3/2021).
(aay/doc)