Sidang terkait kasus penyebaran video seks yang melibatkan Michael Yukinobu Defretes dan Gisella Anastasia digelar. Namun keduanya sepakat buat melakukan sidang secara virtual.
Nobu menjelaskan keputusannya itu. Dia menegaskan bahwa sidang virtual dipilihnya bukan demi menghindari Gisel. Sebelumnya diberitakan bahwa Nobu dan Gisel wajib hadir sebagai saksi dalam sidang yang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Masih tingginya risiko penyebaran COVID-19 menjadi alasan Nobu memilih melakukan sidang virtual. Hal itu dia jelaskan ketika ditemui di Gedung Cyber Crime Polda Metro Jaya, Kamis (18/3/2021). Nobu sekali lagi menegaskan tidak punya niatan menghindar dari Gisel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak sih nggak ada takut ketemu siapa-siapa (Gisel) sama sekali nggak benar. Kita tetep karena emang pandemi ini kita lebih mengajukan virtual saja," sambung Nobu.
Nobu malah mengaku sangat suap buat bertemu dengan Gisella Anastasia di persidangan. Dia pun tidak merasa ada masalah kalau nantinya sidang digelar secara yang mengharuskannya bertatap muka secara fisik dengan Gisel.
"(Ketemu Gisel di sidang) ya nggak apa-apa," tegas Nobu.
Di sisi lain keinginan Nobu buat menghadiri sidang secara daring justru menimbulkan kontra bagi pihak kuasa hukum penyebar video. Dia khawatir Nobu akan menyampaikan keterangan palsu lantaran tidak hadir langsung di persidangan.
Kekhawatiran ini langsung ditanggapi oleh Handy Samot Sihotang, kuasa hukum Nobu, ketika ditemui di kesempatan yang sama. Handy menegaskan, pihak pengadilan dapat mengecek kembali BAP Nobu kalau memang ada ketidaksesuaian jawaban nantinya saat persidangan.
"Kalau itu sih ya dari awal memang kooperatif artinya keterangan bisa di cek juga JPU kan ada BAP-nya. Kalau ada keterangan yang berbeda ya sebenarnya cuma karena situasi aja ya COVID-19, ada permohonan dari kita gitu," tutup Handy.
(pig/aay)