Okan Kornelius akhirnya mengabulkan tantangan mantan istrinya, Lee Sachi. Okan melaporkan balik Lee Sachi terkait dugaan pencemaran nama baik.
Dia tak terima rumahnya menjadi tempat kejadian perkara atas laporan Lee Sachi soal dugaan pencurian. Meski, laporan Lee Sachi sudah dihentikan, Okan Kornelius merasa dirugikan.
"Karena ini sudah bawa polisi duluan, jadi kita juga mengambil jalur hukum juga, mediasi itu sudah lewat sekarang kita biar lebih jelas. Sesuai hukum aja intinya ambil langkah hukum kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Okan Kornelius ditemui di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (15/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Okan Kornelius merasa laporan Lee Sachi saat itu mengundang opini publik ke arah negatif soal dirinya. Sehingga Okan merasa hal itu berdampak kepada pekerjaannya.
"Sesuai dengan apa yang diinginkan, karena ini untuk mengklikan opini publik yang beredar, jadi berdampak pada pekerjaan," aku Okan Kornelius.
Dalam kesempatan itu, Okan Kornelius juga membeberkan hal yang paling fatal mengenai dugaan adanya kehilangan barang berharga milik Lee Sachi di rumahnya. Okan menjabarkan barang-barang Lee Sachi yang diduga hilang.
"Terus yang paling fatal adalah kan beliau pernah bilang ada kehilangan yang diduga di rumah gue. Terjadi kayak cincin emas, berlian, tas-tas branded, dan semua kerugian mencapai ratusan juta, dia bicara di media-media seperti itu," bebernya.
"Ya padahal gue menerangkan bahwa cincin itu bukan dia beli, bukannya berlian bukannya emas. Tapi endorsement dari satu perusahaan yang mau meng-endorse gue sebagai public figure karena pada saat itu gue nggak pakai cincin, jadi gue kasih pada saat itu masih berstatus istri," lanjut Okan Cornelius.
Okan juga mengatakan kontrak itu ada di Instagram miliknya. Okan Kornelius merasa heran mengapa Lee Sachi menyebut barang tersebut adalah barang berharga miliknya yang dibeli langsung.
"Tapi kontrak atas nama gu, posting juga di Instagram gue semuanya. Tapi di luaran dia bilang dia beli, emas, berlian padahal itu blue safir," ungkap Okan Kornelius.
Okan juga menyebut nilai cincin tersebut yang diakui Lee Sachi sebagai miliknya tak sampai ratusan juta. Sehingga Okan Kornelius merasa namanya telah dicemarkan.
"Dan total kerugiannya informasinya di bawah Rp 30 juta nggak sampai ratusan juta. Jadi hal seperti itu yang membuat opini publik seperti itu. Diduga di rumah Okan, semua orang pikir Okan yang ambil," pungkasnya.
(pus/nu2)