Kak Seto atau Seto Mulyadi dikenal sebagai sosok yang sangat bugar dan selalu bersemangat seperti yang kerap diunggahnya di media sosial.
Namun beberapa minggu belakangan ia tak lagi mengunggah foto maupun videonya tengah berolahraga atau pun salto seperti sebelumnya dikarenakan kondisi kesehatan yang tengah menurun.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Lebaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu menyebutkan jika dirinya mengidap kanker prostat dan harus menjalani operasi pada Sabtu (13/2) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa minggu belakangan ini kondisi kesehatan saya memang menurun. Dan setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan ternyata saya didiagnosa mengidap kanker prostat," ujar Kak Seto di instagramnya pada Jumat (12/2) lalu.
Kak Seto pun kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan dijadwalkan untuk dioperasi pada pagi tadi.
"Apa pun yang terjadi tetap harus saya hadapi dengan penuh rasa syukur, ikhlas dan tabah. Sore ini saya sudah berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan dan sekaligus persiapan guna dilakukannya operasi biopsi prostat besok pagi, Sabtu 13 Februari 2021. Dari hasilnya nanti akan diketahui apakah sel kanker yang ada termasuk jinak atau ganas," tulisnya.
Sebelumnya, Kak Seto kerap mengunggah video-video dirinya berolahraga hingga melakukan aksi berbahaya di rumahnya. Pria berusia 70 tahun itu bahkan melakukan aksi parkour saat memanjat dinding rumahnya.
Ia pun tak menyarankan orang-orang seusianya untuk meniru hal tersebut. Kak Seto hanya mengatakan jika aksi berbahaya yang dilakukannya itu bertujuan untuk mengatasi rasa takut akan ketinggian yang dialaminya.
"Jadi pernah beberapa kali juga jatuh, sempat phobia, sambil juga melatih, selalu dilatih supaya phobia ini cepat hilang," tuturnya kala ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021).
Tak hanya itu saja, Kak Seto juga sempat tertusuk paku saat melakukan aksi tersebut.
"Karena kalau tidak dilatih dari awal, kalau tidak dilatih dari muda, saya dari muda memang nggak bisa diam. Saya koprol, jatuh berkali-kali. Kemarin kena paku waktu saya naik itu, karena ada satu paku yang belum dicabut tapi ya sudah, risiko itu," pungkasnya.
Baca juga: Kak Seto Sarankan Gading Ambil Hak Asuh Anak |
(ass/tia)