Eza Yayang bahagia bukan main. Kebahagiaannya pun tak bisa lagi ditutupi. Hal tersebut dikarenakan sinetron yang lakoninya mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Eza Yayang dalam Instagram miliknya. Eza Yayang menuturkan jika sinetron Tukang Ojek Pengkolan bisa memecahkan rekor MURI.
"Dari kami team TUKANG OJEK PENGKOLAN, ini untuk kalian semua pecinta serial tv. Terutama sinetron top. Penghargaan ini karna kalian dan untuk kalian. Alhamdulillah..," ungkap Eza Yayang dalam Instagram miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat jumpa pers virtual, Eza Yayang juga mengatakan sangat bangga dan tidak menyangka jika sinetronnya yang dilakoni sejak 2015 itu sudah mencapai episode 2662.
"Nggak nyangka banget ini ya akhirnya bisa mencapai episode sampai dua ribu. Bisa dibilang ini tuh sinetron yang penyelamat. Soalnya waktu ditawarin ini memang saya itu baru selesai program sih. Pas ditawarin ayo deh. Dan sekarang dapat MURI," jelas Eza Yayang.
Tak hanya Eza Yayang saja yang bahagia dan tak menyangka jika sinetronnya bisa pecahkan episode terpanjang, tapi juga Furry Setya dan juga Andri Sulistiandri juga mengaku sangat senang.
"Ya kita alhamdulillah sekali bisa memecahkan rekor ini ya sama sekali tidak menyangka," jelas Furry Setya.
Andri Sulistiandri juga tak menyangka dirinya bisa setenar ini sekarang.
"Dulu kan saya ikutan casting juga, saya itu dulu karyawan di salah satu perusahaan dan sekarang saya bisa seperti ini, senang sekali," terang Andri.
Penghargaan MURI ini diserahkan oleh pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana. Jaya Suprana pun menyampaikan kata-kata saat jumpa pers virtual beberapa waktu lalu itu mengenai TOP.
"Kita tapi belum tahu ya ini terpanjang di dunia atau nggak, nanti kita cek ke teman-teman sementara di Indonesia sih ini Tukang Ojek Pengkolan," jelas Jaya Suprana lagi.
Jumpa pers virtual itu juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Herliani Tanoesoedibjo.
"Selain itu, keberhasilan program Tukang Ojek Pengkolan juga mempertegas dampak pada keberlangsungan ekonomi bagi para pelaku ekonomi kreatif itu sendiri. Dari mulai sutradara, crew film, talent, penyedia makanan, penulis naskah dan pendukung-pendukung lainnya, mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial secara langsung dalam jangka waktu yang lama. Semoga sinetron TOP bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku ekonomi kreatif lainnya bahwa sebuah karya kreatif selain bisa menghibur juga memberikan multiplier effect bagi pelaku ekonomi kreatif lainnya," jelas Angela dalam kesempatan itu.
"Kami bangga telah sukses memproduksi Tukang Ojek Pengkolan yang menjadi serial favorit pemirsa RCTI. Rekor ini melengkapi sukses Tukang Ojek Pengkolan yang sebelumnya berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk mendapat Nominasi Drama of the Year 2019 di ajang Asia Content Awards Busan Film Festival. Pencapaian ini adalah bentuk komitmen MNC Pictures beserta seluruh tim produksi untuk senantiasa menghadirkan program berkualitas untuk keluarga Indonesia. Kami berterima kasih kepada RCTI yang senantiasa memberikan dukungan untuk berbagai produksi MNC Pictures, khususnya dalam kesempatan ini serial Tukang Ojek Pengkolan ," ungkap Wakil Direktur Utama MNC Pictures, Titan Hermawan.
(wes/pus)