Angela Gilsha tak menyangka mobil yang dia belikan menjadi hadiah terakhir untuk Marco Panari. Belum lama merasakan mobil barunya, Marco Panari sudah meninggal dunia.
Berat untuk Angela Gilsha mengikhlaskan meninggalnya Marco Panari.
"Sampai detik ini pun aku masih bertanya tanya.. kenapa sekarang Tuhan? Kenapa Marco? Marco masih kecil, masih banyak hal hal yang perlu dia lakukan, karirnya baru mau naik, baru kakak beliin mobil... kenapa??" tulis Angela Gilsha dilihat, Kamis (4/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku berusaha untuk bisa ikhlas tapi rasanya berat.. sangat berat. Rasanya cuma waktu yang bisa menyembuhkan semuanya," sambungnya.
Akan tetapi Angela Gilsha lega saat tahu sang adik bahagia menerima hadiah terakhir yang dia berikan. Bahkan Marco Panari sempat mengendarai mobil barunya itu dengan sang bunda.
"Tapi yang bikin aku lega, di masa masa terakhir hidupnya, marco bahagia..," akunya.
"Satu hari sebelum marco pergi, latihan bawa mobil baru sama mama.. marco bilang kalau marco happy banget..," kenang Angela Gilsha.
Marco Panari meninggal dunia pada Sabtu (30/1). Menurut dokter yang menanganinya pertama kali, Marco Panari meninggal karena tersedak.
Saat ini meninggalnya Marco Panari juga ditangani oleh Polsek Menteng. Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan kepada enam saksi, Marco Panari dan teman-teman perempuan sebelum meninggal baru meminum minuman beralkohol.
Dua kali minum di dua lokasi berbeda, Marco Panari, yang kembali ke apartemen rekannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, memesan makanan. Diketahui Marco Panari juga kembali minum minuman beralkohol saat tiba di apartemen.
Marco Panari juga mengkonsumsi mi instan.
"Yang makan mi instan ini korban sendiri. Karena satu itu. Sebelum minum itu, memang korban ini kita menemukan keluar darah di hidung. Katanya sebelum minum dia mimisan," jelas Kompol Ghozali Luhulima.
(pus/wes)