Dewi Sandra kini tengah jadi perbincangan publik setelah membicarakan kenangan manisnya dengan sang Ayah. Diketahui ayahnya Dewi Sandra dulu merupakan seorang penganut agnostik yang kemudian menjadi seorang mualaf.
Dewi mengungkapkan dulu ibunya sering meminta ia untuk selalu mendoakan sang Ayah. Ia yang saat itu masih remaja sempat merasa kebingungan.
"Gue selalu dengar nyokap gue, 'Doakan Daddy, ya.', dan I just like,'Why? Doain Daddy? He's happy. He looks happy to me. He looks fine', 'Enggak, doakan daddy'," katanya mengulang percakapan dengan sang ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga suatu hari keinginan ibunya pun terwujud. Dewi bahkan mengaku kalau tak menyangka kekuatan doa dapat mengubah ayahnya.
"Nyokap gue juga berdoa setiap hari untuk bokap gue, sampai suatu hari beliau lari ke kamar anak-anak terus gedor pintu dan bilang 'Daddy masuk Islam Daddy mualaf'," kenangnya.
Selanjutnya, wanita yang kini berusia 40 tahun tersebut melihat sendiri sang ayah menikahi lagi istrinya, yang tak lain adalah ibu Dewi Sandra. Hal itu diungkapkannya ke Daniel Mananta di Daniel Mananta Network.
Daniel Mananta sempat bingung dengan pernikahan itu. Ia mengira orang tua Dewi Sandra pernah bercerai sebelumnya. Dewi pun menjelaskan kalau mereka menikah lagi sebab sang ayah sudah menjadi mualaf.
Penasaran dengan sosok Dewi Sandra? Berikut ini beberapa faktanya.
Model
Dewi Sandra mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Saat itu usianya masih menginjak belasan tahun, tetapi wajah Dewi kerap menghiasi sampul majalah remaja.
Penyanyi
Sukses menjadi model, Dewi pun merasa tertarik dengan dunia tarik suara. Dewi pun memberanikan diri mengeluarkan single perdananya berjudul Biarkan, namun tidak mendapat respon yang diharapkan.
Meski begitu, ia tetap tak putus asa. Dewi kemudian meluncurkan album bertajuk Menari-nari pada 1996 bersama delapan teman modelnya.
Merasa album yang dirilis mendapatkan respons positif di pasaran, Dewi Sandra memutuskan bersolo karier dengan merilis album solo perdananya, Kurasakan (1998). Namun, lagi-lagi tak sesuai harapan.
Dewi yang masih belum kapok akhirnya kembali merilis album dengan mengusung musik beraliran R&B lengkap dengan tarian khas dalam video klip. Album tersebut berisi sembilan lagu dengan single andalan Tak Ingin Lagi.
Setelah berkali-kali mengalami kegagalan, akhirnya album tersebut berhasil laris manis di pasaran Indonesia. Dewi pun tampil menjadi salah satu penyanyi dengan gaya berbeda.
Gaya R&B dan tariannya dengan cepat menjadi menjadi trend sendiri di kalangan anak muda. Berkat album tersebut, Dewi berhasil meraih predikat sebagai Best R&B Album pada ajang AMI Award 2001.
Baca juga: Aduh! Telinga Anak Sandra Dewi Terpotong |
Presenter
Selain menyanyi, Dewi Sandra juga menjajal kemampuannya menjadi seorang presenter. Karier presenternya dimulai dengan membawakan program Blak-blakan pada 1998. Setahun berikutnya, Dewi dipilih menjadi presenter acara Clear Top Ten di RCTI bersama Bertrand Antolin.
Berkat kepiawaiannya dalam memandu di acara tersebut, ia pun berhasil meraih penghargaan sebagai Pembawa Acara Musik Wanita Terfavorit Panasonic Awards selama lima tahun berturut-turut, yaitu sejak 1999 hingga 2003.
Berjaya di bidang presenter, Dewi dipercaya menjadi presenter di beberapa segmen anak muda, di antaranya Guest VJ MTV, presenter Date Express dan TXTC.
Simak Video "Video Sandra Dewi Menangis di Sidang: Saya Bilang ke Anak, Papa Lagi Wamil"
[Gambas:Video 20detik]