Sepak Terjang Larry King Sebagai Penyiar Legendaris AS

Sepak Terjang Larry King Sebagai Penyiar Legendaris AS

Tim de - detikHot
Minggu, 24 Jan 2021 10:16 WIB
LOS ANGELES, CA - JANUARY 28: Sharon Stone speaks onstage at Steven Tyler and Live Nation presents Inaugural Janies Fund Gala & GRAMMY Viewing Party at Red Studios on January 28, 2018 in Los Angeles, California. (Photo by Tommaso Boddi/Getty Images for Janies Fund)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Penyiar legendaris Amerika Serikat, Larry King, meninggal dunia di usia 87 tahun. Kabar tersebut disampaikan langsung melalui akun Twitter resminya, @kingthings.

Sebelum kabar duka tersebut diumumkan, Larry King sempat dirawat di rumah sakit karena COVID-19. Namun hingga kini penyebab kematiannya masih belum terungkap.

Larry King memulai kariernya di dunia penyiaran saat bertemu dengan penyiar televisi CBS. Kala itu ia bekerja di sebuah stasiun radio Miami WAHR sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia diminta untuk menggantikan penyiar laki-laki yang berhenti di tahun 1957, dan terkesen dengan gaya King sebagai penyiar. Sehingga ia pun langsung ditempatkan pada siaran pukul 09.00 dan bertanggung jawab dalam menyiarkan berita sore dan olahraga.

Larry King sempat terlibat kasus hukum saat dituding melakukan pencurian besar-besaran oleh mantan mitra bisnisnya pada 1971. Hal tersebut membuatnya kehilangan pekerjaan.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian dibebaskan dari semua tuduhan, namun terlilit utang satu tahun kemudian. Larry King pun berusaha mengembalikan kembali namanya, dan akhirnya dipekerjakan oleh WIOD dan memulai acara The Larry King Show pada 1970.

Semenjak itu, namanya pun semakin besar dan membuat Larry King menjadi salah satu penyiar legendaris di Amerika Serikat.

Hubungan dengan Donald Trump

Selain itu, hubungannya dengan Donald Trump juga menyita perhatian. Ia mengaku berteman dekat dengan Trump sebelum pada akhirnya sang pebisnis terjun ke politik.

"Ia tampil di acaraku beberapa kali. Aku makan malam bersamanya, bersosialisasi dengannya," ujar Larry King yang mengaku sudah 40 tahun berteman dengan Trump.

"Saat kami bertemu lagi, aku ingin sekali bilang kepadanya, 'Donald aku sangat menyayangimu. Kau adalah temanku yang sangat baik. Tapi aku tak percaya ucapan-ucapan yang kau sampaikan'," ungkapnya kala itu.

Baca soal pernikahan Larry King yang memiliki 7 orang mantan istri di halaman berikutnya.

Pengakuan soal Pernikahan

Sepanjang kariernya, kehidupan pribadi Larry King juga menjadi sorotan. Hingga tutup usia, ia terhitung sudah tujuh kali menikah.

Dalam wawancara dengan People, Larry King menjelaskan alasan keputusannya menikah berkali-kali. Ia mengaku bukan orang yang sebenarnya bisa berkomitmen.

"Di kepalaku aku bukan orang yang tertarik dengan pernikahan. Saat aku tumbuh besar, tak ada satu pun orang yang tinggal bersama (tanpa pernikahan)," ungkapnya.

"Jika kau jatuh cinta, kau akan menikah. Jadi aku menikah dengan orang-orang yang kucintai. Tapi orang yang kucintai di usia 20 tidak sama dengan yang kucintai di usia 30. Dan orang yang kucintai di usia 30 tidak sama dengan yang kucintai di usia 40," jelas Larry King.

Larry King menikahi kekasihnya saat SMA, Freda King, pada usia 18 tahun, di tahun 1952. Namun keduanya berpisah setelah orangtua keduanya tidak setuju.

Ia kemudian menikah dengan Anette Kaye, yang bertahan kurang dari 1 tahun. Setelahnya Larry King menikah dengan Mickey Sutphin selama 3 tahun sebelum bercerai pada 1967.

Larry King menikah dua kali dengan Alene Akins, pertama pada 1961 hingga 1963 dan 1868 hingga 1971. Setelah keduanya bercerai, ia menikah lagi dengan Sharon Lepore pada 1976 sebelum bercerai pada 1983.

Setelahnya Larry King menikah lagi dengan Julie Alexander setelah bertemu di tahun 1989. Namun mereka bercerai 3 tahun kemudian.

Ia menikah dengan Shawn Suthwick pada 1997. Setelah 22 tahun meniah, keduanya memutuskan berpisah.



Simak Video "Video: Dhika Pacu Jalur Bikin Sendiri Tarian Viral di Tren Aura Farming"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads