8 Fakta Syekh Ali Jaber, Pendakwah yang Pernah Jadi Korban Penusukan

8 Fakta Syekh Ali Jaber, Pendakwah yang Pernah Jadi Korban Penusukan

Nanda Alifah - detikHot
Kamis, 14 Jan 2021 13:54 WIB
Syekh Ali Jaber
syekh ali jaber meninggal dunia Foto: Tangkapan layar YouTube BNPB

Jadi Korban Penusukan

Ulama berusia 44 tahun ini sempat menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal pada September 2020 lalu. Saat itu ia tengah mengisi sebuah pengajian di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber. Namun, tusukan tersebut berhasil dihindari, meski Syekh Ali Jaber harus mengalami luka di bahu kanannya.

Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber pun sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku. Ia merasa kasian melihat pelaku dan meminta jemaah agar segera menyerahkannya ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.

Saat sidang, AA, pelaku penusukan meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring. Syekh Ali Jaber pun menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan kalau ia sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.

ADVERTISEMENT

"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.

Terkena Covid-19

Syekh Ali Jaber dikonfirmasi sempat positif Covid-19. Hal tersebut diketahui melalui akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, pada Selasa (29/12/2020).

Akun media sosial tersebut, meminta dukungan doa para jemaah agar Syekh Ali Jaber dapat sembuh dari Covid-19.

"Mohon Doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi positif Covid-19," tulis akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Syekh Ali Jaber juga mengaku kalau tidak menyangka dirinya positif Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber lewat video yang diunggah di akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk. Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa. Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya, tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi. Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," terangnya.



Simak Video "Video: Momen Kapolri Duet bareng Iwan Fals di HUT Ke-79 Bhayangkara"
[Gambas:Video 20detik]

(nu2/nu2)

Hide Ads