Duh! Mantan Miss Inggris Terancam Dibui karena Kabur Ketahuan Positif COVID-19

Duh! Mantan Miss Inggris Terancam Dibui karena Kabur Ketahuan Positif COVID-19

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 05 Jan 2021 07:00 WIB
Miss Great Britain, Zara Holland
Zara Holland diancam hukuman bui setelah langgar UU COVID-19 di Barbados Foto: Istimewa
Jakarta -

Mantan Miss Great Britain, Zara Holland, yang juga dikenal sebagai bintang program televisi Love Island ketahuan positif COVID-19 saat memasuki Barbados, Kepulauan Karibia jelang pergantian tahun baru.

Tapi ia bersama kekasihnya Elliot Love mencoba untuk melarikan di bandara setelah dinyatakan positif terpapar. Kepolisian setempat pun langsung menangkapnya.

Zara Holland kini hadir di pengadilan Barbados dan mendapat tuduhan melanggar Undang-undang COVID-19 yang ada di negara tersebut. Ia terancam hukum bui selama satu tahun dan denda sekitar Rp 342 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Barbados menerapkan aturan bagi masyarakatnya demi menghindari penyebaran COVID-19 di pulau tersebut. Baru-baru ini dikabarkan Barbados mengalami lonjakan 200 kasus terbaru selama dua hari terakhir.

Gara-gara heboh kasus penangkapan Zara Holland, masyarakat Barbados menandatangani petisi untuk menuntut agar pasangan itu dijebloskan ke penjara.

ADVERTISEMENT

Lebih dari 800 orang yang tinggal di pulau menandatangani petisi tersebut.

Petisi itu berbunyi: "Mereka merusak sejumlah besar pekerjaan yang telah dilakukan untuk menekan penyebaran komunitas. Mereka tidak hanya mempertaruhkan mata pencaharian orang tapi juga nyawa mereka."

"Jika satu orang meninggal karena tindakan egois dan pengecut mereka, maka mereka harus dituduh melakukan pembunuhan. Bagaimana pun, kami yakin mereka harus menerima hukuman bui, baik di Barbados atau di Inggris karena ceroboh membahayakan nyawa orang banyak."

Zara Holland diketahui sering berlibur ke pulau Barbados selama bertahun-tahun. Pada penghujung 2020, ia ingin mengunjungi Barbados dengan kekasihnya untuk momen pergantian tahun.

Kini Zara sudah meminta maaf secara resmi kepada masyarakat Barbados, meski proses hukum sedang berjalan.

"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh warga negara Barbados atas kesalahpahaman yang terjadi kemarin. Saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk membahayakan masyarakat yang saya cintai dan hormati," pungkasnya.




(tia/dar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads