Sudah bukan rahasia jika Felix Siauw terlahir di tengah keluarga Katolik. Meski kini mendalami agama Islam, tak lantas ia berjauhan dengan keluarganya.
Kali ini, Felix Siauw masih menyempatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Ia mengatakan hal itu adalah bentuk dari toleransi.
"Kami duduk di meja makan, di restoran yang saya pilih. Papi mikirnya sederhana, yang Nasrani ga masalah dengan yang halal, sedang Muslim harus yang halal. Toleransi check," tulis Felix Siauw di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanan datang, Papi-Mami, Tante-Om, doa dengan cara Nasrani. Saya, @ummualila, anak-anak mulai dengan bismillah. Nggak ada masalah. Toleransi check," lanjutnya.
Dalam momen itu, banyak hal yang didiskusikan Felix Siauw bersama keluarga. Ia bercerita mengenai topik obrolan yang tidak saling menyinggung satu sama lain.
"Selama makan, obrolan kita, kita jaga. Keluarga saya simpati sama penista agama, maka saya nggak bahas tentang itu. Sebaliknya keluarga saya sangat tau saya sangat bela agama, hingga mereka pun hanya menjadikan itu maksimal guyonan bukan olok-olokan. Toleransi check," bebernya.
Di tengah keluarga yang meski berbeda agama, Felix Siauw merasakan ketenangan. Ia menilai keluarganya juga merasakan kenyamanan yang sama.
"Ada yang persekusi saya? Nggak. Ada yang bilang saya nggak toleransi karena ga bilang "selamat natal"? Nggak. Ada yang bilang radikal karena saya sangat yakin agama saya benar? Nggak," tulis Felix Siauw lagi.
"Tapi diluar sana. Mereka yang mendapuk diri kaum paling toleran. Justru paling lacur lidahnya, paling keras permusuhannya, paling anti dengan perbedaan, padahal masih beda dalam agama sendiri," ungkapnya lagi.
Di akhirnya, Felix Siauw menyinggung beberapa orang yang mengaku paling toleran.
"Lu ngomongin toleransi yang mana?" tanyanya.
Kisah Felix Siauw pernah atheis sebelum masuk Islam ada di halaman selanjutnya.