Felix Siauw Bicara Toleransi Beragama dengan Makan Malam bareng Keluarga

Kepada detikcom, Felix Siauw mengaku sempat mencoba mengenal beberapa agama. Awalnya dia terlahir beragama Katolik mengikuti orang tuanya.

Bahkan sebelum menganut Islam, Ustaz Felix Siauw sempat menjadi pribadi yang menganut Atheis. Lantas apa alasannya memeluk Islam?

Rupanya dalam pencarian itu Felix Siauw amat memakai logikanya sampai memutuskan memeluk Islam.

"Sebenernya seperti yang udah saya pernah tulisan ya bahwa Islam adalah agama yang benar ya jadi kalau kita menggunakan akal. Lalu kemudian mencari melihat sekeliling kita lalu kemudian membading bandingkan segala macem ya," ujar Felix Siauw.

Perjalanan panjang kemudian dilakukan Felix Siauw mencari agama yang ia yakini. Bahkan saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sempat tidak percaya adanya Tuhan.

"Saya pikir sebagai orang yang berakal ya ujung datengnya ya namanya Islam. Dari SMP kelas tiga itu atheis lima tahunan SMP kelas dua," katanya.

Namun Ustaz Felix Siauw menegaskan dirinya bukan mencoba dan mencari keyakinan lain, usai dirinya menganut Katolik. Akan tetapi dirinya saat itu terus membadingkan beberapa agama hingga berakhir memeluk Islam.

"Sebenernya saya nggak nyoba banyak agama ya tapi lebih kepada mencari membandingkan mencari membadingkan mencari ajah. Tapi kalo dikatakan mencoba banyak agama sih nggak. Saya kan awalnya agamanya Katolik lalu setelah nggak puas dengan agama saya yang lama saya jadi Atheis, disitu lah saya membandingkan antar agama satu dengan agama yang lain," bebernya.

Ustaz Felix Siauw kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf pada 2002. Saat itu dirinya langsung menggeluti dunia dakwah.

"Lalu Kemudian finalnya dapet Islam. Itu tahun 2002," pungkasnya.