Felix Siauw soal Corona: Meremehkan Sebelum Melihat

Felix Siauw soal Corona: Meremehkan Sebelum Melihat

Mauludi Rismoyo - detikHot
Kamis, 26 Mar 2020 12:10 WIB
Ustaz Felix Siauw
Foto: Facebook Ustaz Felix Siauw
Jakarta -

Ustaz Felix Siauw kembali bercerita soal virus Corona. Kali ini, ia mengaku sempat meremehkan virus tersebut.

Felix bercerita pertama kali mendengar soal Covid-19 di awal Januari. Saat itu, ia mengira virus itu akan lekas selesai, walaupun ada catatan dari ahli bakal berpotensi jadi wabah besar.

"Akhir Januari hingga awal Februari, saya masih safar ke Jepang, tetangga China yang jadi awal pandemi ini, dan dunia masih biasa, walau sudah banyak yang ber-masker. Sesampai di tanah air, di awal Februari, Jepang mulai heboh setelah kasus Princess Diamond Cruise yang di karantina di Yokohama. Dunia mulai melek, muai takut," tulisnya di Instagram yang diberikan tajuk 'Meremehkan Sebelum Melihat'.

"Di China saat itu, yang meninggal sudah diatas 1000, dunia mulai panik, bertambah banyak negara yang melaporkan kasus pertama Corona, ternyata ia menyebar cepat. Indonesia? Masih bergumul dengan cuaca buruk dan banjir, pejabat-pejabat jadikan Covid-19 sebagai gurauan, terkesan meremehkan, atau bahkan menyuruh berwisata."

[Gambas:Instagram]


Saat Indonesia masih biasa saja menanggapi Corona, hal yang sama pun dilakukan oleh Felix Siauw. Ia mengira virus itu peristiwa biasa dan menganggap media terlalu menghebohkan sesuatu.

"Kajian masih jalan, mobilitas masih tinggi. Namun semua terjadi begitu cepat. Awal Maret, 2 kasus Covid-19 pertama dilaporkan di Depok, lalu jadi puluhan, lalu jadi ratusan, kasus kematian makin meningkat," ujarnya.

"Mendadak semua berubah, jamaah shalat ditangguhkan, shalat Jum'at ditiadakan, masker dan alat kesehatan kosong. 90% sosial media tentang corona."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah Corona mewabah di Jakarta, Felix Siauw akhirnya ketakutan. Ia sampai mencurigai dirinya ataupun keluarga terinfeksi virus tersebut.

"Yang paling parah, semua khawatir dirinya terkena Covid-19, saya pun mencurigai dan menakutkan diri dan keluarga saya, sekejap, semuanya tampak menjadi sangat nyata," tuturnya.


Dari 'serangan' Corona, Felix Siauw menyerempet untuk membahas soal kematian dan hari kiamat. Menurutnya, ada kesamaan dari pembahasan tersebut.

"Bukankah mati juga begitu? Bukankah hari kiamat juga begitu? Awalnya kita tak menganggapnya serius, awalnya kita berkata itu hanya 'dongeng orang terdahulu'?, begitu. Dan dikatakan dalam Al-Qur'an, keadaannya seperti sekarang. Di hari kiamat, banyak orang terkaget dan terheran, karena mereka tak menyiapkan hari itu, mereka anggap biasa. Sebab mereka meremehkan sebelum mereka melihat," ucapnya.

Felix belajar banyak dari Corona. Ia pun tak akan meremehkan lagi, termasuk masalah kematian dan hari akhir.

"Sebulan yang lalu, Covid-19 tak pernah senyata dan se-menakutkan ini. Mati, kiamat, hisab, itu lebih PASTI dari Covid-19, meski bisa jadi kebanyakan kita meremehkan. Dan di saat itu, tak ada lagi yang bisa dilakukan. Saat itu hari balasan, bukan hari perbuatan," katanya.


Netizen yang melihat cerita Felix Siauw ikut merinding. Mereka berdoa semoga Tuhan segera menghilangkan wabah Corona dari dunia.

"Setiap baca caption ustad selalu ikut merinding, merasa tertampar atas dosa dosa selama ini. ketika iman naik turun emang kata kata seperti ini yang dibutuhkan sebagai pengingat, karena manusia sekarang banyak yang lupa darimana dia asal dan kemana kelak kembali. semoga ustad dan keluarga sehat selalu," komen akun @erna_dwirakhmawati.

"Semua datang tiba2.. yg tadinya dianggap khayalan semua jadi beneran.. smg Allah selalu melindungi kita dr bahaya lalai," sahut @ridautari.


Hide Ads