Ustadz Maheer At-Thuwailibi ditangkap polisi lantaran kasus ujaran kebencian yang dilakukannya terhadap Habib Luthfi Bin Yahya. Menanggapi hal itu Nikita Mirzani pun mengatakan jika sosok ustaz tersebut memang harus ditangkap.
"Ketangkep ya emang harus ditangkep kali hehe," kata Nikita Mirzani ditemui di rumahnya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020).
Memang awalnya dia tahu berita penangkapan pria beranama Soni Eranata itu dari berita detikcom. Dalam kesempatan itu Nikita juga berharap Soni tak bisa menghina dirinya lagi di media sosial terutama di TikTok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, usai akun instagram ustaz Maaher hilang, dia terus menyerang Nikita Mirzani lewat TikTok.
"Tau lah dari media dari Detik ya tau lah. ya seneng alhamdulillah. Akhirnya. dia nggak bisa berkicau lagi di media sosial baru ada video lagi tuh yang ngata ngatain gw juga kan Di tik tok," bebernya.
"Jadi gara gara dia Instagramnya ilang jadi dia mainnya di tik tok wah kacau banget ngomongnya," lanjutnya.
Sementara itu Nikita Mirzani juga mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah melaporkan sosok Maaher kepolisi. Meski dirinya terus diserang oleh Maaher.
Menurutnya ada banyak orang yang melaporkan sosok ustaz Maaher. Namun kini ia berniat untuk melaporkan sang ustaz agar hukuman yang dijatuhkan padanya makin berat. Ia pun berniat melapor pada Minggu depan.
"Ya abis ini gw akan laporin biar pasalnya makin banyak. (mau bikin laporan) iya. Supaya dia nggak keluar keluar dari penjara," ungkapnya.
Maaher At-Thuwailibi saat ini berstatus sebagai tersangka atas kasus SARA yang dilaporkan ke Bareskrim Polri. Ia ditangkap atas kasus yang dilaporkan oleh Waluyo Wasis Nugroho.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi juga dilaporkan oleh pihak Nahdlatul Ulama (NU) karena dianggap menghina kiai NU Habib Luthfi bin Yahya. Maaher dilaporkan atas cuitan 'cantik pakai jilbab kaya kiai Banser' dengan memasang foto Habib Luthfi.
(ass/ass)