Iming-iming Penghasilan Tinggi dan Cepat Daya Tarik di Dunia Prostitusi

Prostitusi Online

Iming-iming Penghasilan Tinggi dan Cepat Daya Tarik di Dunia Prostitusi

Prih Prawesti Febrian - detikHot
Sabtu, 28 Nov 2020 12:03 WIB
gambaran situs on line
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Siapa sih yang nggak butuh uang? Rasanya semua orang memerlukan uang untuk keberlangsungan hidup, tapi tentu saja untuk mendapatkan uang kita harus mendapatkan dengan cara yang halal.

Prostitusi artis yang belakangan bikin heboh lagi ini juga berkedok dengan motif ekonomi. Bagaimana tidak, bisa mendapatkan uang banyak dan dalam waktu yang cepat menjadi iming-iming dalam kasus ini. Terutama dalam situasi seperti ini.

Hal tersebut dikatakan oleh psikolog Cassandra. Ia mengatakan, biasanya faktor fenomena seperti ini muncul lantaran iming-iming pendapatan penghasilan yang cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena adanya iming-iming penghasilan yang tinggi dalam waktu cepat, terutama dalam kondisi kesulitan ekonomi seperti ini," kata Cassandra.

Ia juga mengatakan sebenarnya siapa saja bisa terjerumus dalam kasus ini. Tidak hanya seleb yang bisa terjerumus dalam kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya seleb, tetapi semua kelompok memungkinkan untuk terjerumus dalam fenomena ini," tutur Cassandra lagi.

Untuk kasus prostitusi di kalangan yang melibatkan artis sendiri sebenarnya dikatakan Cassandra umumnya ada fenomena human trafficking.

"Tetapi untuk profesi selebriti sendiri umumnya, ada fenomena human trafficking di balik gemerlap dunia entertainment," jelas Cassandra lagi.

"Ketika bintang baru ingin maju, ingin mencapai karier, namun terjebak dalam pusaran human trafficking yang awalannya disebutkan sebagai "job" entertainment," sambungnya lagi.

Tapi menurut Cassandra semuanya harus dibedakan tidak bisa dijadikan menjadi satu kelompok.

"Namun tetap harus dibedakan, dengan sekelompok individu yang memang menggunakan dalih dunia hiburan dengan sengaja menggunakan kedok dunia hiburan untuk mencari nafkah dengan cara instan," tutur Cassandra lagi.

Dalam kasus ini, Cassandra juga mengatakan sebenarnya prostitusi adalah profesi atau pekerjaan yang umurnya paling tua.

"Prostitusi adalah salah satu bentuk profesi atau pekerjaan yang paling tua umurnya, tidak memerlukan kualifikasi khusus selain fisik dan memberikan penghasilan yang besar dalam waktu cepat," beber Cassandra.

Sejak dulu kasus prostitusi ini sudah ada dan sudah menjadi satu profesi yang memang tidak bisa ditutup dengan sebelah mata.

"Sejak dulu selalu ada bahkan dengan kemajuan IT menjadi lebih mudah. Sejak dulu marak, hanya sekarang upaya mengatasinya lebih giat," beber Cassandra.




(wes/dal)

Hide Ads