.webp)
Di penghujung 2020, dunia hiburan Tanah Air Indonesia kembali dihampiri oleh berita dari lakonnya. Kali ini berita tentang prostitusi artis yang membuat kaget banyak orang.
Kasus kali ini melibatkan artis berinisial ST dan MA. Usai diperiksa penyidik, pihak kepolisian menyimpulkan artis tersebut sudah lama berkecimpung di dunia prostitusi online.
"Hasil dari penyidikan kira-kira sudah sekitar satu tahun," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko, saat menggelar jumpa persnya di Mapolres Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini kedua artis tersebut berstatus sebagai saksi. Oleh karena itu, mereka tidak ditahan dan akhirnya dipulangkan karena belum memenuhi unsur pidana.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jika kedua artis tersebut kembali dipanggil oleh penyidik untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Motif ekonomi juga menjadi latar belakang dari kasus prostitusi artis kali ini. Satu kali kencan, pelanggan harus mengeluarkan uang Rp 30 juta.
Mucikari yang mengelola mereka ada AR dan CA ternyata diketahui mereka adalah sepasang suami dan istri. Kedua mucikari tersebut juga terancam hukuman pidana maksimal selama 15 tahun.
Fakta terbaru dari kasus ini adalah ST dan MA saat diamankan polisi sedang threesome bersama pemesannya. Ketiganya diciduk di sebuah kamar hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Sebenarnya ini bukanlah kasus prostitusi pertama yang menyeret nama artis. Beberapa waktu lalu ada kasus Vanessa Angel yang juga buat geger dunia hiburan Tanah Air. Mencari rezeki berujung hukuman penjara bagi Vanessa Angel.
Tak hanya itu, sebelumnya juga ada beberapa seleb Indonesia yang terseret masalah ini. Hana Hanifah dan Vernita Syabilla juga pernah menjadi perbincangan publik lantaran beberapa waktu lalu dikabarkan terlibat dalam kasus ini.
Hana Hanifah kini sudah bebas dan menjalani kehidupannya di Jakarta. Hana Hanifah juga sudah kembali menjalankan kegiatan syutingnya. Begitu pula dengan Vernita Syabilla, yang juga kembali menjalani kegiatan di Jakarta.
Menurut psikolog Cassandra, sebenarnya tidak hanya seleb saja yang bisa menjadi sasaran dalam kasus ini. Lantas bagaimana penuturan Cassandra mengenai hal ini? detikhot akan mencoba menyampaikannya hari ini.
(wes/dal)
