Camilla Parker Dibully Gegara The Crown Ungkap Perselingkuhan Pangeran Charles

Camilla Parker Dibully Gegara The Crown Ungkap Perselingkuhan Pangeran Charles

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 24 Nov 2020 09:10 WIB
Pangeran Charles dan Camilla
Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles Foto: Instagram @clarencehouse
Jakarta -

Musim terbaru serial Netflix The Crown memicu kontroversi di kalangan keluarga kerajaan Inggris. Drama di musim keempat itu menampilkan kisah cinta Pangeran Charles, Putri Diana, dan Camilla Parker Bowles atau Duchess of Cornwall.

Setelah rilis musim keempat The Crown, Camilla Parker mengaku mendapatkan serangan dan bully dari netizen gegara serial tersebut. Di musim tersebut, Margaret Thatcher menjadi Perdana Menteri Inggris perempuan pertama dan mengikuti masa pacaran Pangeran Charles (Josh O'Connor) dan Lady Diana Spencer (Emma Corrin).

The Crown musim keempat juga menceritakan perselingkuhan Camilla dan Charles saat sebelum menikah dan di awal pernikahan Putri Diana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi di kehidupan nyata, pasangan itu dilaporkan minim komunikasi satu sama lain selama 5 tahun pertama pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana. Di laman Instagram resmi Camilla yang diunggah 20 November 2020, ia menerima ribuan komentar dari penggemar The Crown yang marah.

Gegara kontroversi tersebut, pencipta serial The Crown, Peter Morgan, berbicara untuk membela keputusan untuk berbicara soal kebenaran.

ADVERTISEMENT

"Dalam kepalaku sendiri, saya pikir cerita di musim ini memang berdampak besar kepada Charles jika harus dilakukan bedah mayat, seolah-olah," ungkapnya dilansir dari Independent, Selasa (24/11/2020).

Ia menyatakan surat-surat yang dikirim oleh Lord Mountbatten (Charles Dance) atau paman dari Pangeran Philip sekaligus yang dianggap ayah oleh Charles adalah nyata. Di salah satu surat terakhirnya, Lord Mountbatten mengatakan agar Charles memilih istri yang baik, disukai keluarga kerajaan, dan masyarakat Inggris.

"Semua hal yang ditulis Lord Mountbatten kepada Charles adalah apa yang saya yakini. Berdasarkan semua yang saya baca dan orang yang pernah saya wawancarai, mewakili pandangannya," sambungnya.

"Kami tidak pernah tahu apakah Charles mendapatkan surat itu sebelum atau setelah kematian Lord Mountbatten, tapi dalam drama The Crown ini, saya memutuskan untuk memasukkan alur cerita tersebut," tambah Peter Morgan.

Serial The Crown juga dikritik karena cenderung menyimpang dari fakta sejarah. The Crown terbukti mencampurkan atau mengatur ulang garis waktu peristiwa sejarah utama dan dianggap menambah-nambahkan dialog antar pemain secara dramatis di dalamnya.




(tia/dar)

Hide Ads