Produser Hollywood Harvey Weinstein dilaporkan tengah sakit di dalam penjara. Kabar itu pun telah dikonfirmasi oleh sumber dekatnya yang menyebutkan jika Harvey kini sedang dalam pengawasan khusus.
Namun ia tak bisa menjawab apakah pria berusia 68 tahun itu terkena virus Corona atau tidak. Ia pun menolak menjawab tentang apakah Harvey sudah melakukan tes COVID-19 atau belum di dalam penjara.
Sebelumnya, Harvey sempat meminta penangguhan penahanan karena merasa takut tertular virus tersebut mengingat usianya yang rentan terinfeksi dan penyakit jantung hingga darah tinggi yang diidapnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak penjara pun menyebutkan jika mereka tak bisa membeberkan informasi pribadi para tahanan, namun mereka mengatakan jika setiap tahanan yang mengalami gejala Corona akan langsung dipindahkan untuk dikarantina dan dites.
Sebelum mendekam di penjara, kondisi kesehatan Harvey Weinstein memang sempat menurun. Pada 24 Februari lalu ia sempat dilarikan ke Bellevue Hospital karena mengalami gangguan jantung dan tekanan darah tinggi.
Harvey Weinstein, kini tengah menjalani masa tahanan selama 23 tahun usai dinyatakan bersalah atas serangkaian pelecehan seksual hingga pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya.
Selain itu Weinstein juga menghadapi tuntutan kekerasan seksual di Los Angeles dan penyerangan terhadap lima orang wanita di California yang dilaporkan terjadi pada 2004 hingga 2013.
Jika terbukti bersalah, maka Harvey Weinstein akan dihukum penjara selama 140 tahun atau dua kali masa hidupnya itu.
Belum lama ini Harvey juga kembali dilaporkan atas pelecehan dan pemerkosaan. Wanita yang melaporkannya adalah Miriam Haley, asisten produksi Project Runaway yang mengaku dilecehkannya pada 2006.
Miriam mengaku kala itu berkenalan dengan Harvey saat bekerja di perusahaan milik sang miliuner yakni Project Runway. Ia pun diminta untuk menemuinya di apartemen Harvey pada 10 Juli 2006 di Manhattan.
Kala itu mereka hanya berbincang soal kerjaan saja, namun Harvey memintanya untuk berteriak, 'Oh, no' secara berulang-ulang lalu masuk ke dalam kamar. Lalu ia pun memaksa Miriam untuk ikut ke dalam kamar. Dua minggu berselang ia pun diperkosa oleh Harvey Weinstein di sebuah hotel.
"Aku menolaknya, namun ia terus memaksaku. Setiap kali aku melawan dan bangun dari kasur ia mendorongku," ungkapnya sambil menangis.
(ass/wes)