Barbie Kumalasari mengaku tak gampang membangun karier hingga di titik ini. Melihat ke belakang, Kumalasari membangun karier di entertainment mulai dari bawah.
Dia pun di tahun 2000-an bermain sinetron yang sangat populer, yakni Bidadari. Saat itu, Barbie Kumalasari memerankan pembantu bernama Ijah.
Kepada detikcom, Kumalasari mengaku mulai bermain sinetron sejak umur 17 tahun. Saat itu bayarannya cuma Rp 250 setiap minggunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku kan dulu main sinetron Bidadari terus dari tahun 2000 dari umur aku 17 tahun, terus aku iklan, ada 20 iklan kurang lebih gitu. Sinetron juga banyak dari beberapa episode, jadi mulai kariernya dari kecil dulu dari masih kecil," kata Kumalasari kepada detikcom, Jumat (6/11/2020).
"Dulu tahun 2000 Rp 250 ribu per episode iya seminggu sekali. Di Bidadari. Dari situ kan banyak sinetron ya," lanjutnya.
Baca juga: Apa Kabar Kumalasari? |
Memang saat itu dirinya terlihat lucu karena fisiknya yang tak seperti sekarang. Bahkan Barbie Kumalasari punya istilah sebagai pembantu rumah tangga yakni Lacuba, akronim lakon cuma babu.
"Iya ya karena dulu aku gendut, terus apa namanya karena aku lucu, unik ya dapetnya. Dulu kalau kata Gilar, Lacuba, Ijah Lacuba lakon cuma babu itu ehem," ungkapnya.
Sementara itu, sudah malang melintang di dunia entertainment selama kurang lebih 20 tahun, Kumalasari mengaku sudah puas dengan pencapaian saat ini.
"Dengan pencapaian seperti ini sudah puas banget, jam terbangnya sudah 20 tahun aku rasa sudah cukup matanglah ya, jadi nggak yang ngartis gitu loh, tapi lebih ke kayak it's my job jadi aku santai," bebernya.
Di sisi lain, Kumalasari juga punya pesan untuk artis-artis baru yang kerap muncul dengan berbagai sensasi. Dia pun punya wejangan kepada artis baru agar tetap menjadi pribadi yang baik dan tak sombong.
Karena menurutnya, dalam berkarier diibarakan adalah sebuah langit. Sehingga tak perlu belagu dalam berkarier di dunia entertainment.
"Ada kan kayak anak-anak baru masuk TV sebentar gayanya selangit gitu kan. Ya intinya jangan terlalu sombong, karena karier itu kan seperti langit, nggak ada batasnya kita masih ada lagi yang di atas lagi, jadilah public figure yang humble, low profile, santai," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kumalasari juga seolah menyindir Denise Chariesta yang namanya viral berkat kelakuannya yang membandingkan tongkorongan orang kaya.
"Nggak usah yang belagu-belagu apalagi yang ngomong tinggi sekarang, ya kan kayak kita kan orang kaya nongkrong di mal inilah, ini ya kayak gitu. Itu mah ngerusak menurutku, nggak kayak gitu," katanya.
"Kasih messagenya yang edukasilah, jangan buat orang. Kan perekonomian ngedrop malah dibom dengan hal-hal yang norak. Nih bukan yang mencontohkan yang baik malah merusak moral seperti itu," pungkasnya.
(fbr/mau)