Dinar Candy membuat heboh karena menjual celana dalam bekasnya. Ia memasang tarif sebesar Rp 50 juta untuk satu celana dalam yang bekas dipakainya.
Banyak yang bertanya maksud dan tujuan Dinar Candy melakukan hal tersebut. Tak jarang ada pula yang mengatakan kalau hal itu hanyalah settingan.
Namun Dinar Candy membantahnya. Ia mengatakan jual celana dalam tersebut hanyalah keisengannya semata untuk memprotes Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab ia tak memiliki penghasilan karena Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pekerjaannya jadi hilang karena hal tersebut.
"Kalau settingan gue nggak kepikiran juga," kata Dinar Candy saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Kabar settingan pun semakin didukung karena yang membeli celana dalam bekas Dinar Candy adalah Bobby Tria Sanjaya alias Bobby Stuntrider. Ia adalah seorang YouTuber yang kerap membuat konten settingan untuk menaikkan view-nya.
"Dan aku juga nggak tahu bakal dijadiin konten sama dia," ujar Dinar Candy.
Tak peduli akan hal tersebut, yang jelas kini Dinar Candy bisa mendapatkan uang secara instan. Apalagi di masa Pandemi COVID-19 yang semuanya serba sulit.
"Lumayan lagi corona," imbuh Dinar Candy tertawa.
Dinar Candy mengatakan masih ada dua celana dalam lagi yang akan dijualnya. Bagi yang berminat bisa langsung menghubungi Dinar Candy melalui Direct Message (DM) Instagram dan WhatsApp bisnisnya.
Jika celana dalam bekasnya sudah terjual, Dinar Candy berencana akan menjual bra bekasnya. Lebih mahal dari celana dalam, ia akan menjual branya dengan harga Rp 100 juta.
Kendati demikian, Dinar Candy tak pernah berpikir kalau akan ada orang yang menyantetnya. Maklum, pakaian dalam seseorang kerap disebut-sebut sebagai alat untuk mempraktekkan ilmu hitam.
(hnh/wes)