Reza Artamevia diamankan terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Ia ditangkap di sebuah restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (4/9/2020).
Tak sendiri, Reza Artamevia diamankan bersama dua orang temannya. Lantas apakah ada artis lain yang terlibat dari penangkapan pelantun Berharap Tak Berpisah itu?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menegaskan tak ada artis lain dari pengembangan kasus Reza Artamevia. Ia menggunakan barang terlarang itu seorang diri tanpa mengajak siapa pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (ada artis lain). Dia memang sendiri. Dia mengakui kalau dia sendiri," ujar Yusri Yunus saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2020).
Tak hanya itu, Yusri Yunus juga mengatakan kasus narkoba Reza Artamevia kini tak ada sangkut pautnya dengan kasus yang dulu. Seperti diketahui, Reza Artamevia pernah diamankan bersama guru spiritualnya, Gatot Brajamusti alias Aa Gatot. Pada saat itu, Aa Gatot mengaku sabu yang digunakan adalah aspat yang digunakan untuk pengobatan.
"Tidak ada sama sekali," kata Yusri Yunus.
Terkait kondisi kesehatan Reza Artamevia, polisi memastikan wanita 45 tahun itu baik-baik saja. Namun terkait pengajuan rehabilitasi, Reza Artamevia belum mengajukannya.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih sehat," imbuh Yusri Yunus.
"(Soal pengajuan assessment) Bisa saja, silakan saja. Itu kan hak, ada aturannya kalau mau ajukan assessment. Nanti diajukan ke penyidik. Dari penyidik akan digelarkan nanti. Kemudian dikondisikan dengan BNNP untuk dilakukan assessment," ucap Yusri Yunus.
"Setelah itu nanti dari BNNP merekomendasi apakah yang bersangkutan bisa direhabilitasi atau tidak. Kalau bisa, ada tempat khususnya untuk rehabilitasi. Makanya nanti kita tunggu saja," tutup Yusri Yunus.
Hingga saat ini, polisi masih memburu pemasok sabu Reza Artamevia. Polisi menyebut harga satu klip yang dibeli Reza terhadap pelaku berinisial F senilai Rp 1,2 juta.
(hnh/mau)