Gideon Tengker, ayah kandung Nagita Slavina, mencurahkan isi hatinya di media sosial. Ia menyebut sudah bertahun-tahun tidak bertemu anak dan cucunya.
Namun Raffi Ahmad menunjukkan bukti lain. Ia mengunggah video saat mertuanya itu datang ke kediamannya di Green Andara, Depok, Jawa Barat. Momen itu disebut Raffi Ahmad terjadi pada 5 Juli 2020.
Saat itu, Gideon Tengker berpenampilan layaknya seorang rockstar. Rambut putihnya begitu panjang. Ia melengkapi penampilannya dengan rompi hitam, celana denim putih dan sepatu boots.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di video itu memperlihatkan Gideon Tengker ingin mencoba salah satu motor koleksi Raffi Ahmad. Namun menurut menantunya itu, motor tersebut terlalu tinggi untuk Gideon Tengker.
"Pah, ini tinggi banget. Aku aja nggak sampai kakinya," ungkap Raffi Ahmad.
Namun Gideon Tengker terus meyakinkan Raffi Ahmad jika dirinya biasa membawa motor besar.
Tak ingin mertuanya celaka, Raffi Ahmad meminjamkan motornya yang lain. Kali ini motor yang dikeluarkan memang lebih pendek.
Gideon Tengker akhirnya menunggangi kuda besi itu keliling kompleks. Tak lama kemudian, ia kembali ke rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Tidak puas, Gideon Tengker masih ingin mencoba motor Raffi Ahmad yang lainnya. Namun lagi-lagi izin tidak keluar dari sang anak dan menantunya.
"Ya udah, beliin papa (motor) Vultus 1.000," pinta Gideon Tengker.
"Kalau nggak papa beli sendiri kredit. Kalau nggak papa jual mobilnya Rafathar," lanjutnya.
Raffi Ahmad kemudian bertanya berapa harga motor yang diinginkan mertuanya itu.
"Rp 430 juta? Mahal!" kata Raffi Ahmad sambil menepuk dahinya.
Akhirnya, Raffi Ahmad mengizinkan mertuanya mencoba motornya dengan terpaksa. Namun sayang, baru beberapa meter mencobanya, Gideon Tengker menyerah karena motor itu terlalu tinggi untuknya.
Di ujung video, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun menuliskan pesan menyentuh untuk sang ayah.
"Dear Papa... Gigi, Rafathar, Raffi dan kita semua keluarga sayang sama Papa Dion. Jaga kesehatan selalu," tutup Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan tulisan.
(dar/wes)