Kanye West mengungkapkan hal yang ingin diwujudkan. Ia mengaku ingin bisa membeli jasa para paparazzi yang kerap mengambil foto dirinya.
Hal itu diungkapkan Kanye West belum lama ini. Kanye bahkan ingin memulai agensi paparazzi miliknya sendiri karena ketidakpuasannya.
"Saya ingin bisa semobil dengan mereka. Saya ingin menyewa paparazzi, saya tahu bisnis kini sedang turun karena COVID, jadi saya menawarkan untuk merekrut," ungkapnya lewat podcast komedian sekaligus aktor Nick Cannon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara tidak langsung, Kanye West merasa tidak puas dengan penampilannya yang kerap muncul di pemberitaan. Foto-foto dirinya yang ditampilkan tak sesuai apa yang ia inginkan.
Menyewa atau memiliki perusahaan paparazzi sendiri diyakini Kanye akan memberi citra yang lebih baik dari penampilannya yang kerap diabadikan banyak kamera.
"Aku berniat membeli perusahaan tempat paparazzi bekerja. Aku ingin memilih foto yang tepat," tuturnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Kanye West juga bicara soal uang yang ia habiskan untuk pelayanan khotbah. Ia mengatakan mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk menggelar Ibadah Minggu tahun lalu.
Ketimbang menggelontorkan uang untuk mempromosikan brand Yeezy miliknya, Kanye West menyebut dirinya banyak mengalokasikan uangnya untuk acara keagamaan.
"Tahun lalu aku menghabiskan USD 20 juta untuk persiapan Ibadah Minggu. Yeezy memasarkan diri mereka sendiri. Ketimbang aku menghabiskan uang untuk membuat iklan, aku menginvestasikannya pada gereja, untuk menyebarkan Injil," tukas Kanye.
Sejak tahun lalu, Kanye mengungkapkan dirinya kini lebih religius. Ia bahkan meninggalkan musik rap yang membesarkan namanya juga selama ini.
Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Kanye menyebut musik rap haram. Namun dirinya diyakinkan oleh seorang pastur yang dekat dengannya yaitu Adam Tyson untuk tetap menggunakan talentanya itu untuk melayani Tuhan.
(doc/wes)