Rara LIDA menceritakan rasa cintanya pada keluarga. Jebolan ajang pencarian bakat penyanyi dangdut itu menempatkan keluarganya sebagai prioritas teratas.
Rasa cinta Rara LIDA kepada keluarga dibuktikan dengan komitmennya sebagai tulang punggung. Demi menghidupi orang tua dan saudaranya, Rara LIDA rela melakukan apapun.
Bahkan, Rara LIDA sampai menolak beasiswa ke Jepang yang ditawarkan oleh gubernur Sumatera Selatan, tahun 2018. Hal itu dilakukan karena Rara LIDA tak mau jauh dari keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah Rara mendapatkan runner up (ajang pencarian bakat) Rara diundang, pulang kampung kan ceritanya ke Sumatera Selatan," ujar Rara LIDA saat ditemui di gedung Trans Tv, Jumat (14/8/2020).
"Terus diundang sama bapak Gubernur untuk ke Griya Agung. Di situ gubernur memberikan Rara umroh sekeluarga terus juga ini salah satunya beasiswa ke Jepang dan masih banyak lagi sih sebenarnya," sambungnya lagi.
Sebelum ditawari menuntut ilmu ke Jepang secara cuma-cuma, Rara LIDA mengaku juga sempat ditawari beasiswa ke New York. Namun, tawaran itu juga ditolaknya.
"Nah tapi setelah Rara pikir-pikir kayaknya kalau, bersyukur sih dapat beasiswa ke Jepang. Karens pas Rara masih kelas 6 SD dijanjiin juga sama gubernur yang sama untuk beasiswa ke New York, seni gitu," ungkap Rara LIDA.
Menurut Rara LIDA, keputusannya menolak kesempatan besar tersebut tak akan membuatnya menyesal. Toh, keinginan terbesarnya memang untuk selalu bisa melihat keluarganya dari dekat.
"Nah makanya jadi Rara mikir lagi, Rara kan sekarang sudah jadi tulang punggung keluarga. Jadi gimana caranya Rara harus dekat sama keluarga biar bisa dilihat, dikontrol keluarga. Gitu," ucap Rara LIDA
Kini, Rara LIDA berkuliah di Jakarta jurusan Ilmu Hukun. Menurut dia, tetap berkuliah sambil bekerja adalah keputusan yang tepat untuk hidupnya.
"Di Jakarta, dekat aja. Jadi kuliah jalan kerja juga jalan. Terus keluarga juga terkontrol gitu. Jurusan Hukum," tutup Rara LIDA.
(hnh/doc)