Keputusan Five Vi untuk berhijrah harus membuatnya meninggalkan dunia hiburan. Mulai dari bernyanyi hingga akting.
Pendapatannya pun menurun saat Five Vi mendalami ilmu agama sejak Desember 2019. Untuk bisa bertahan hidup, Five Vi mulai beralih profesi.
Berdagang menjadi pilihan Five Vi sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kini, ia pun mencoba peruntungan dalam menjual busana muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadinya mau dagang belum lancar karena aku ambil barang dari orang yang harganya sudah tinggi. Dijual harga lebih tinggi lagi sementara orang suka murah meriah. Aku sempat stop. Kejadian lucu pakai cadar aku jualan karena ada gandulannya. Akhirnya pakai sendiri dan untuk dijual," ujar Five Vi usai mengisi acara Rumpi: No Secret, Trans Tv, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
Meskipun pendapatannya tidak seberapa namun Five Vi merasa cukup. Kini yang paling ia pusingkan adalah bagaimana cara melunasi cicilan-cicilannya selama ini.
"Hmm belum lancar jualannya. Tapi walaupun tidak sebanyak dulu cukup aja keuangan aku alhamdulillah berkah dari Allah. Memang berat sih aku ada cicilan nggak tahu itu riba. Sekarang merasakan beratnya riba. Zalimnya riba ketika pandemi bunganya naik. Gila ya? tapi aku ambil positifnya anggap ini penghapusan dosa aku. Karena dosa aku sudah banyak kan selama ini," kata Five Vi.
Baca juga: Five Vi Sering Ingat Kematian Sebelum Hijrah |
"Jadi dikurangin lah menjalani hidup kemarin lumayan, pas ditinggalkan ya sempat terpuruk. Ya pergolakan hati aku baru hijrah meninggalkan kegiatan aku. Sempat nanya ke ustaz, 'Tad, yang aku tahu adalah akting, aku nggak tahu skill lain' gitu. Padahal aku kreatif dalam desain. Jadi orang nggak percaya sama aku. Usia aku nggak muda dan nggak bisa cari kerjaan lain. Terus baru tahu cicilan yang harus saya bayar adalah riba besar. Alhamdulillah ada jalannya bisa konsul sama ustaz," lanjut Five Vi.
"Waktu itu nggak sempat ketolong cicilan itu. Jadi gimana caranya melunasi itu. Kalau ada rezeki lebih bayar riba itu. Setelah itu nggak mau bayar cicilan lah. Nggak mau lagi saya mau menutup pintu hutang yang terkesan nikmat dan indah. Aku ada cicilan rumah lah kemarin. Nah aku baru tahu ilmu wajib dipelajari setiap muslim. Sekarang dikejar akhirat meski tak melupakan dunia," pungkas wanita 40 tahun itu.
(hnh/wes)