Kronologi Rumah Adik Acha Septriasa Dirampok saat Momen Idul Adha

Kronologi Rumah Adik Acha Septriasa Dirampok saat Momen Idul Adha

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 03 Agu 2020 11:24 WIB
Juwita Maritsa
Ibunda Acha Septriasa ceritakan kronologi rumah adik Acha, Juwita Maritsa dirampok saat Idul Adha Foto: Instagram @jmaritsas
Jakarta -

Rumah adik Acha Septriasa, Juwita Maritsa, dirampok saat hari Idul Adha. Sejumlah benda berharga dan mas kawin yang tersimpan di brankas hilang.

Ibunda Acha, Rita Emza menceritakan bagaimana perampokan tersebut bisa terjadi. Pada Hari Idul Adha, Rita Emza mengajak semua anak-anaknya yang tinggal di Jakarta untuk salat Idul Adha di rumahnya.

"Saya kan bilang ke anak-anak silakan datang ke rumah, jadi mereka datanglah ke rumah saya untuk salat jamaah dan salat id di rumah saya. Pada saat salat id saya kan sudah sediakan ketupat, kita makan bareng-bareng, pada saat itu Ica melihat CCTV dari HP-nya. Pada saat itu CCTV-nya ternyata mati," cerita Rita Emza melalui sambungan telepon dilansir dalam 'Selebrita Pagi', Senin (3/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juwita Maritsa sempat kaget karena mendapati CCTV di rumahnya mati. Kondisi itu dikatakan ibunda Acha Septriasa dan Juwita Maritsa tidak seperti biasanya terjadi.

"Jadi dia kaget 'Kok mati?' Padahal setiap hari nggak pernah mati. Kemudian dia jadi nggak tenang. Saya bilang ya udah pulang saja dulu. Jam 11 (siang) itu dia pulang dulu. Habis makan dia pulang, dia lihat rumahnya, rumahnya masih biasa tapi memang CCTV-nya mati," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Dia heran tapi nggak curiga. Kemudian ya dia keluar lagi karena dia belum ke rumah mertua. Kemudian dia pergi," sambung ibunda Acha Septriasa dan Juwita Maritsa.

Setelah dirinya kembali ke rumah saat sore hari, adik Acha Septriasa terkejut karena pagar dan pintu rumahnya sudah terbuka. Adik Acha Septriasa dan keluarga tak berani masuk karena takut masih ada orang di dalam rumah.

"Nah, setelah pulang sore kurang lebih magrib, dia telepon saya, 'Ma rumah saya terbuka, pagarnya terbuka, pintunya terbuka, saya nggak berani masuk.' 'Jangan masuk.' Saya bilang gitu," tutur sang bunda.

"Akhirnya saya sama suami dan kakaknya ke sana ramai-ramai. Kita kan takut ya masih ada orang di dalam," tukasnya.

Setelah sampai di rumah Juwita Maritsa, mereka langsung menelepon pihak kepolisian.

"Kita juga telepon polisi. Setelah itu dari Polsek datang, dari Polda datang, foto-foto, cari sidik jari. Kita menunggu sampai sekarang hasil kerja polisi," tutup sang bunda.

Kejadian yang menimpa sang adik juga membuat Acha Septriasa cemas. Acha mencurahkan kecemasan pada feed Instagramnya.




(pus/Dep)

Hide Ads