Ada kabar lain dari Hana Hanifah. Artis FTV yang sempat tersandung dugaan kasus prostitusi online itu kini hendak menjual barang mewahnya.
Hana Hanifah memperdagangkan tasnya bermerek Louis Vuitton. Ia mengaku barangnya itu produk langka.
Hana Hanifah sampai rela memotong harga tas tersebut. Ia menurunkan harga jual Louis Vuitton-nya sampai lebih dari Rp 10 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"For sale tas lv harga 49 jt net, limited edition dari harga 63 jt dipake baru 1 kali," tulis Hana di Instagram Stories.
Hana Hanifah lalu menjelaskan alasan tas mewah itu dijual. Ia mengaku jarang memakai barang tersebut.
"Kondisi masih mulus bgt, dijual karna jarang di pake, serius minat langsung dm aja," ujar Hana.
Hana Hanifah membuktikan ke netizen tas Louis Vuitton yang mau dijual itu kepunyaannya. Dalam foto yang diposting, ia terlihat sedang bergaya di sebuah tempat dengan menenteng tas tersebut.
"Ini contoh pemakaian tas nya," tutur Hana.
Hana Hanifah juga memberikan bukti lain soal harga yang hendak dijual untuk tasnya. Ia kini memperlihatkan struk pembelian barang mewah tersebut di media sosialnya.
Hana Hanifah sebelumnya diketahui sempat heboh karena ditangkap polisi di salah satu hotel di Medan, Sumatera Utara. Lalu selebgram seksi itu diduga melakukan prostitusi online.
Sebab saat diamankan, Hana Hanifah sedang bersama pria berinisial R. Di kamar hotel itu, ia juga tak berpakaian lengkap dan ditemukan alat kontrasepsi.
Dari keterangan Polrestabes Medan, Hana Hanifah dinilai sudah setahun belakangan berbisnis prostitusi online. Ia ke Medan atas undangan pria berinisial J.
"Jadi pertama kali pada saat wawancara langsung dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan bahwa di Medan baru sekali, tapi dia lakukan kegiatan ini pengakuannya sudah satu tahun," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, beberapa waktu lalu.
Saat ke Medan untuk prostitusi, Hana Hanifah disebut terima Rp 20 juta. Namun, ia mengaku belum menerima uang sebesar itu.
"Dan aku di sini mau mengklarifikasi lagi untuk nominal sebenarnya tidak ada gitu," tutur Hana.
(mau/nu2)