"Mas Agung ringan banget," ucap Isa saat ditemui di rumah duka di Perumahan Parakan Mas, Kota Bandung, Jumat (2/8/2019).
Isa mengungkapkan setelah meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Isa datang. Pada malam hari saat dipindahkan dari ruang rawat ke ruang jenazah hingga ke keranda, Isa ikut menggotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lihat mas Agung dari bodi segala macem, kemarin saya cuma bertiga (gotong) dari kamar rawat ke kamar jenazah ks alat dorong. Mas Agung ringan banget. Wajahnya juga agak senyum," ucap Isa.
Sementara itu sahabat Agung yang lain, Sinyorita mengungkapkan kondisi sahabatnya sebelum meninggal. Menurut Sinyorita, saat menjenguk wajah Agung lebih ganteng.
"Beliau ganteng banget. Pas aku habis besuk, dilihatin keluarga tambah cakep, nggak ada feeling atau bagaimana, tapi pegangan kenceng. Memang nggak ada respons tapi pegangan kenceng, bisa merasakan sesuatu yang beda," kata Sinyorita.
Agung Hercules meninggal dunia usai berjuang melawan kanker otak stadium empat yang diidapnya. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.
(kmb/kmb)