Anak Idap Katarak, Asri Welas Dukung Kampanye 90 Kacamata Gratis

Anak Idap Katarak, Asri Welas Dukung Kampanye 90 Kacamata Gratis

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 04 Apr 2019 17:50 WIB
Foto: Desi/detikHOT
Jakarta - Asri Welas tak menyangka anak keduanya, terlahir dan mengidap katarak kongenital. Ibran pun harus menjalani serangkaian operasi dan memakai kacamata sejak balita.

Ibran yang bernama lengkap Rayyan Gibran Ridharaharja sudah menjalani operasi katarak. Pengobatan lainnya yang harus ditempuh Ibran masih harus menunggu sang anak bisa bicara.

Rencananya setelah melahirkan anak ke-3, Asri Welas bakal mengantarkan lagi Ibran untuk menjalani operasi lensa mata. Merasakan sulit dan beratnya menangani katarak, Asri Welas jadi ikut peduli dan senang ada yang peduli untuk membagikan kaca mata khusus bagi para pengidap katarak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berikan kacamata teman-teman Ibran yang bernasib sama, supaya bisa lihat warna-warni dunia. Maka saya kampanyekan gerakan anak lahir dengan katarak. Kita mau bagikan 90 kacamata yang menonton kalau perlu kacamata boleh hubungi Instagram Asri Welas, mudah-mudahan bisa sampai ke anak yang memerlukan," kata Asri ditemui di HUT ke-90 Optik Tunggal, kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.



"Sejak merasakan proses yang dilalui oleh Ibran, saya sangat concern mendukung kegiatan penanganan katarak kongenital, termasuk saya terima kasih kepada Optik Tunggal yang sejak awal menyediakan kacamata khusus kepada Ibran," lanjutnya.

Asri Welas ikut serta bersama Optik Tunggal yang juga membantu membuat kaca mata untuk Ibran. Sudah ada 59 yang terdata untuk bayi yang bisa mendapatkan kacamata tersebut.

Anak Idap Katarak, Asri Welas Dukung Kampanye 90 Kacamata GratisAsri Welas menemani anak keduanya periksa mata Foto: Desi/detikHOT


"Sampai saat ini data yang masuk sudah ada 59 data yang terverifikasi. Penyaringan data masih terus berjalan. Karena masa golden age anak itu jangan sampai terlewat karena panca indera atau alat komunikasi yang tidak bisa digunakan," kata Alexander F Kurniawan, Chairman Optik Tunggal Sempurna.

"Karena itu kami sejak tahun lalu memberanikan diri untuk meluncurkan Next Generation. Silakan bagi masyarakat yang memiliki saudara atau tetangga untuk menginformasikan kepada kami," ungkap Alex.



Adanya pembagian kacamata itu pun terinspirasi dari kisah yang dialami anak kedua Asri Welas. Katarak kongential adalah kekeruhan lensa mata yang terjadi sejak lahir yang disebabkan berbagai faktor. Jika tidak segera ditangani akan sangat berbahaya karena merupakan penyebab utama timbulnya kebutaan pada anak.

Setiap harinya, Ibran memang kini harus menggunakan kacamata khusus. Ibran harus menggunakan kacamata dengan lensa yang sangat tebal bisa mencapai plus 16.

(pus/nu2)

Hide Ads