Menanggapi hal ini, rupanya keluarga kerajaan juga telah kehabisan kesabaran dalam menghadapi ayah sang Duchess of Sussex itu dan akan segera mengambil tindakan.
Dikutip dari Mirror, Rabu (01/08/2018) kabarnya penasehat kerajaan telah mengadakan paling tidak tiga pertemuan untuk membahas cara terbaik untuk menghentikan aksi Thomas Markle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meghan sangat tersakiti dengan apa yang terjadi dan segala hal sedang dilakukan untuk memastikan keselamatannya menjadi sebuah prioritas," ujar seorang sumber.
Sumber tersebut juga mengungkap pihak kerajaan telah mempersiapkan 3 cara untuk menghadapi Thomas.
"Pertama, Meghan bisa langsung menghubungi sang ayah dan memintanya untuk berhenti menyakiti dirinya, namun sekarang Meghan telah memilih untuk memutus hubungan. Ada kemungkinan seorang perwakilan dapat bertemu dengannya dan memintanya untuk berhenti," ujar sang sumber lagi.
"Pilihan terakhir adalah bagi Meghan untuk benar-benar memutus hubungan sepenuhnya dengan harapan ia akan berhenti dengan sendirinya, namun keadaan sangat tak terduga jadi tidak ada yang tahu kapan ia akan berhenti," lanjutnya.
Jika Meghan kembali menghubungi sang ayah, ada risiko Thomas akan kembali membocorkan detail percakapan kepada media. Meghan juga dikabarkan merasa sangat malu dan tersakiti karena sang ayah bahkan menyeret nama Putri Diana.
"Ini bisa menjadi kesempatan terakhir Thomas. Ia telah melewati batas," tambah sang sumber.
(dal/dal)