"Kalau ke saya sih dia sudah balikin (uang), ya sudah mungkin sudah selesai. Tapi ya kalo dia nggak balikin mungkin agak beda case close. Dan saya move on dan saya sama Bumi Management," beber Kevin, saat ditemui di Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (24/7/2017).
Kevin tidak mau menutupi jika masalah internal band itu terbawa sampai ke atas panggung. Namun dirinya dan personel Vierratale lainnya mengaku santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat ini kan pasti ada kerugian, artinya ngaruh nggak ke job aja. Kalau kita bertiga kita sangat santai dan ngaruh ke semuanya. Seolah-olah ketika kita manggung masih seru gitu," katanya.
Dengan hal ini, masalah dengan sang manager dianggap Vierratale sudah selesai. Mereka juga tidak akan membawanya ke jalur hukum.
"Aku orangnya ikhalisin aja, dia sudah niat dari awal sudah melakukan niat jahat, cuma buat aku ya sudah aku ikhlasin saja. Karena dia lihat Kevin luluh ya sudah nggak apa-apa. Cuma kita pengen ngasih tahu inilah management baru dan jangan hubungi Mas Deny, simple sih," ungkap Widi, sang vokalis, dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain Raka yang sempat tertunda gajinya oleh sang mantan manager pun memaklumi masalah tersebut. Baginya yang terpenting adalah Deni Irawan dapat melunasi gajinya dan dapat membuka komunimasi denganya.
"Kalau aku telat-telat aja sih, itu palingan lebih negotioble aja, jadi lebih ngecek sendiri, dia nggak pernah komunikasi nggak ada kabar, harus ada inisiatif dia putus mungkin baru transfer besok," tukas Raka.
Sebelumnya masalah itu muncul usai sang manager mengikuti sebuah investasi, tapi usahanya gagal. Diduga investasi tersebut justru bermodalkan hasil dari jerih payah Vierratale. (fbr/dar)