Ribut Harta Gono-gini Tessa Kaunang-Sandy Mengerucut ke Perebutan Avanza

Ribut Harta Gono-gini Tessa Kaunang-Sandy Mengerucut ke Perebutan Avanza

Veynindia Esaloni Pardede - detikHot
Rabu, 14 Sep 2016 15:25 WIB
Foto: Veynindia Esaloni Pardede
Jakarta - Permasalahan di antara mantan pasangan suami istri Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang tetap berlanjut. Salah satunya dengan tuntutan, Sandy mengenai pembagian harta berupa rumah yang saat ini ditempati Tessa dan kedua anaknya. Dan permasalahan ini menyusut pada salah satu mobil yang dulu dimiliki bersama oleh mereka.

"Di dalam jawaban kami memang memasuki satu mobil yaitu Avanza. Di mana sebelumnya Avanza itu adalah hasil penjualan mobil terdahulu. Dan itu pun masih dalam harta gono gini. Jadi pada saat perceraian mobil tersebut langsung dibawa keluar oleh Sandy," jelas Charlie selaku pengacara Tessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/9).

Ketika mantan suami istri ini masih berumah tangga, mereka memiliki tiga buah mobil yang selama ini mereka pakai. Namun, menurut pihak Tessa kasus ini mulai masuk ke ranah yang seharusnya sudah jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dulu ada tiga mobil. Buat saya satu, buat Sandy satu, buat anak-anak satu. Tapi pada saat kita berpisah itu mobil ada dua. Satu buat anak-anak sama saya, satu buat Sandy," jelas Tessa.

Sebelumnya, harta yang dimiliki mereka berdua dahulu rencananya dijasikan warisan untuk kedua anak mereka, Andisa Leota Anabel dan Andisa Latavka Avram. Dikarenakan kurangnya kesepakatan dari kedua belah pihak, keduanya tetap bersikeras untuk mempertahankan atau menjual kemudian dibagi dua.

"Seperti tadi aku bilang, kalau memang mobil akan diperhitungkan, ya kita perhitungkan. Dan untuk adanya keadilan dalam gugatan ini, aku ada haknya terhadap mobil itu," tambah wanita kelahiran Surabaya ini.

Gugatan harta gono-gini yang dilayangkan Sandy Tumiwa bertujuan untuk kebaikan anak-anaknya. Namun, Tessa tetap berpendirian untuk mempertahankan karena ini adalah hak waris kedua anak mereka kelak. Kini pihak Tessa mengira proses pembagian harta gono gini akan dilanjutkan dengan mobil yang semula rumah seharga lebih dari Rp 1 miliar. (kmb/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads