Mempunyai banyak followers justru membuat sebuah akun Instagram menjadi sasaran hacker atau pembajakan. Itulah yang dirasakan Marsha.
"Aku sering kena hack terus-terusan, pertama waktu followers masih seratus ribuan. Kena hack-nya itu karena ada beberapa endorse," cerita Marsha kepada detikHOT, Senin (9/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu aku pernah ditawari endorse 'kakak buka katalog kita aja dulu' di situ dikasih link. Terus aku buka dong. Pas dibuka disuruh input username dan password Instagram, yaudah aku input ternyata nggak bisa. Aku nggak ngeh ternyata itu hack," ungkapnya.
Akhirnya, bintang sinetron 'Dyung' itu tahu kalau itu merupakan modus baru yang digunakan para pembajak. Nantinya, akan si pembajak akan menawarkan software anti hack dengan membayar sejumlah uang. Bila mengalami hal sama seperti dialaminya, Marsha punya tips jitu agar tidak terkena tipu.
"Aku waktu itu diminta tiga juta, tapi aku mikir kayaknya nggak mungkin banget. Hampir kena, cuma akhirnya aku cepat-cepat lapor ke Instagram, meski Instagram balasnya sehari sekali. Tapi yang penting aku masih punya bekapan, sama doa sih," ujarnya tertawa.
Adanya kejahatan seperti itu tentu sangat disayangkan. Menurut Marsha endorse dan artis bisa saling mengutungkan. Online shop bisa mendapat promosi dan si artis mendapatkan uang karena sudah mempromosikan barang yang di-endorse.
Lebih lanjut Marsha mengaku jejaring sosial memang sangat penting untuk perkembangan kariernya. Adanya jejaring sosial akan semakin banyak orang yang melihat perkembangannya saat ini.
(pus/nu2)











































