Di penghujung tahun 2022, berbagai buku terbit menghiasi industri kreatif Indonesia. Salah satu buku yang bakal rilis adalah Cahaya Seni Kehidupan: Menemukan Kehangatan Sinar pada Indahnya Skenario Ilahi.
Buku yang ditulis oleh Abdul Latif Syarifuddin atau lebih dikenal dengan nama Aladdin bersama Rina Maruti mengajak pembaca menyelami lebih dalam tentang makna kehidupan. Hidup ini tak selamanya indah dan sesuai yang diinginkan.
"Adakalanya kita mengalami masa sulit, sedih, dan sempit sampai membuat kita sering kali putus harapan khususnya ketika bencana besar pandemi yang kita semua mengalaminya," ungkap Aladdin kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi perekonomian yang tak menentu juga menyebabkan skenario perjalanan hidup ini tak selamanya indah.
"Buku bergenre self improvement atau mentah health ini akan mengajarkan banyak hal berkaitan dengan kehidupan dari segala sisi dalam perspektif cahaya dan seni," sambungnya.
![]() |
Menurut penuturannya, buku ini juga terdapat rumus canggih dalam menjalankan, menganalisis untuk berdamai dengan kehidupan sehingga beban hidup lebih terasa ringan dan bahagia kembali.
"Buku ini juga mengajak kita semua untuk menyadari berbagai anugerah yang Tuhan berikan dan tidak mudah menjustifikasi, menghina sesama ciptaan Tuhan lainnya, serta menyadari bahwa di dunia ini tidak ada yang sia-sia atas takdir Tuhan," kata Aladdin.
"Tuhan selalu memberikan skenario yang terbaik bagi setiap makhluk ciptaannya," tuturnya.
![]() |
Buku Cahaya Seni Kehidupan yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo (Gramedia Group) bakal rilis akhir pekan ini di Gramedia Matraman, Jakarta Timur. Bukunya bakal terbit bersamaan dengan peluncuran Gerakan Semangat Literasi Nasional yang akan diresmikan oleh Sri Suparni Bahlil.
"Tentunya gebrakan program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran dan minat literasi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan program Indonesia emas dan cerdas akan budaya literasi," pungkasnya.
(tia/dar)