Pustaka Bergerak dan Mobil Literasi Ramaikan JILF 2022

Pustaka Bergerak dan Mobil Literasi Ramaikan JILF 2022

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 26 Okt 2022 19:44 WIB
Moli Kobam (Mobil Literasi Komunitas Bambu), Pustaka Bergerak, Food Truck
PROMENADE AREA, PLANETARIUM HALLWAY, LOADING AREA WAHYU SIHOMBING THEATRE. Acara ini merupakan rangkaian Jakarta Indonesia Literary Festival (JILF) yang berlangsung 22 Oktober-26 Oktober. 
(Foto : Eka Nickmatulhuda)
Foto: Photo by Eva Tobing/Eva Tobing
Jakarta -

Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022 memasuki hari terakhir. Di antara sejumlah komunitas, ada Pustaka Bergerak dan Moli Kobam (Mobil Literasi, Kopi, dan Buku) yang turut meramaikan sepanjang perhelatan festival.

Pustaka Bergerak yang menularkan berbagai pengetahuan melalui buku ke pelosok-pelosok Indonesia itu hadir di JILF 2022 dengan membawa koleksi buku-bukunya.

Nirwan Ahmad Arsuka, relawan sekaligus pendiri Pustaka Bergerak mengungkapkan Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) bekerja untuk membuat buku-buku yang bisa dibaca oleh orang-orang yang kurang beruntung, khususnya di kalangan yang aksesnya terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nirwan, semua warga berhak mendapatkan pengetahuan, minimal bacaan yang memadai tapi negara belum sanggup menjamin hak tersebut.

"Kami memang sudah punya cukup banyak perpustakaan, tapi umumnya berada di kota. Sementara negara kita kepulauan, dengan penduduk yang tersebar dan terpencar-pencar. Pustaka Bergerak berusaha mendatangi dan menyediakan bacaan buat orang-orang yang less privileged, khususnya anak-anak," kata Nirwan dalam keterangan yang diterima detikcom.

ADVERTISEMENT
Pustaka Bergerak. Acara ini merupakan rangkaian Jakarta Indonesia Literary Festival (JILF) yang berlangsung 22 Oktober-26 Oktober. (Foto : Eva Tobing)Pustaka Bergerak. Acara ini merupakan rangkaian Jakarta Indonesia Literary Festival (JILF) yang berlangsung 22 Oktober-26 Oktober. (Foto : Eva Tobing) Foto: Photo by Eva Tobing/Eva Tobing

Relawan Pustaka Bergerak menggunakan kuda, bendi, pedati, becak, bemo, sepeda, dan aneka transportasi yang murah meriah untuk mendatangi warga di pelosok Indonesia.

Satu komunitas lagi yang hadir adalah Moli Kobam. Mobil Literasi, Kopi, dan Buku yang digagas oleh Logo Situmorang dan kawan-kawan dari Komunitas Bambu, Depok membawa buku-buku terbitan Komunitas Bambu.

Moli Kobam mengajak pengunjung JILF untuk menapaki jejak Raden Saleh di seputar Cikini. Moli Kobam juga menyediakan ruang untuk berdiskusi santai mengenai sastra, sambil menikmati kopi khas, teh herbal, maupun seduhan aneka rempah lainnya.

"Meskipun Moli Kobam ikut dalam aneka acara yang berkait dengan literasi, tetapi awalnya adalah aktivitas diskusi buku di lokasi-lokasi yang tersebut di dalam teks bukunya. Oleh karena itu, Moli Kobam rutin berjalan bersama acara Wisata Sejarah Komunitas Bambu," jelas Logo Situmorang.




(tia/dar)

Hide Ads