Perhelatan akbar Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022 segera dibuka akhir pekan ini. Setelah selesai revitalisasi tahap akhir, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) punya sejumlah wajah baru.
Saat pembukaan JILF pada Sabtu (22/10/2022), Efek Rumah Kaca atau ERK akan mengisi acara utama dalam panggung festival sastra yang keempat tersebut.
Vokalis Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud, mengatakan diundangnya ERK merupakan sebuah kehormatan bagi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin bisa ikut cicipi gedung baru di Graha Bhakti Budaya dengan tata suara dan cahaya yang sangat membius," kata Cholil Mahmud di Teater Wahyu Sihombing, kompleks TIM, Jakarta Pusat.
Cholil menuturkan saat pertunjukan pertama digelar di GBB untuk pertama kalinya bulan lalu, ia turut menyaksikan pentas tersebut. Dilihat dari megahnya panggung dan tata suara, Cholil deg-degan bakal pentas.
Sembari berseloroh, Cholil mengatakan biasanya bandnya diundang untuk tampil di festival musik namun kali ini bakal berbeda.
"Ini di festival sastra, tentunya berbeda. Kalau dari suasana gedung, ya nggak terlalu tinggi temponya. Lebih soundscape," katanya.
![]() |
Direktur Festival JILF 2022, Avianti Armand, menegaskan dipilihnya Efek Rumah Kaca bukan sembarang sebab.
"Cholil ini bukan orang luar bagi kami. Tapi beliau juga orang dalam, karena sama-sama orang Dewan Kesenian Jakarta," seloroh Avianti Armand.
Cholil Mahmud diketahui terpilih sebagai anggota Dewan Kesenian Jakarta periode 2020-2021 atas surat keputusan Gubernur DKI Jakarta tertanggal 27 Juli 2020. Cholil masuk ke dalam jajaran Komite Musik DKJ bersama dengan Adra Karim, Asep Hidayat, Imam Firmansyah, dan Amrullah.
Mengusung tema Kota Kita di Dunia, JILF 2022 yang berlangsung pada 22-26 Oktober 2022, menggaet 25 penulis dan 11 komunitas. Ada 41 program acara yang berlangsung selama 5 hari di segala area kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Sejumlah penulis dan penyair terlibat dalam JILF 2022. Di antaranya adalah Dea Anugrah, Irwan Ahmett, Tita Salina, Titiso Kour-Ara, Saras Dewi, Rio Johan, Bernice Chauly, Zaky Yamani, Alexandra de AraΓΊjo Tilman, Ben Sohib, Sandra A. Mushi, Evi Sri Rezeki, Warsan Weedshan, Margareta Astaman, Ama Achmad, Raudal Tanjung Banua, JJ Rizal, Michael Pronko, Esha Tegar Putra, dan lain-lain.
Baca juga: 100 Tahun Chairil Anwar Bergema di Jakarta |
(tia/ass)