Penyelenggaraan Nobel Sastra kerap menuai kontroversi ketimbang kategori lainnya. Sejak kemunculan Hadiah Nobel 120 tahun yang lalu, penghargaan tertinggi di dunia ini memberikan penghormatan kepada Alfred Bernhard Nobel, si penemu dinamit.
Dalam surat wasiatnya, karena rasa bersalah akan penemuan mutakhir dinamit itu, dia ingin hartanya dibagikan kepada sosok-sosok yang berjasa. Melalui Akademi Swedia, penghargaan bernama Hadiah Nobel itu diselenggarakan setiap tahun.
Kali ini, Nobel Sastra 2022 bakal diumumkan siaran langsung di situs nobelprize.org pada Kamis (6/10) pukul 13.00 waktu Stockholm atau 18.00 WIB.
Baca juga: 5 Fakta Nobel Sastra |
Berikut 7 kontroversi Nobel Sastra yang menyelimuti setiap penyelenggaraannya, seperti dirangkum detikcom:
1. Skandal Pelecehan Seksual
Pada 2017, ketika gerakan #MeToo berkumandang di seluruh dunia, tubuh Akademi Swedia goyang akibat skandal pelecehan seksual. Suami dari salah satu anggota Akademi Swedia, Katarina Frostenson, yang bernama Jean-Claude Arnault, terbukti melakukan pelecehan seksual kepada 18 perempuan di Swedia dan Prancis.
Jean-Claude Arnault dikenal sebagai tokoh budaya Swedia dan seorang fotografer. Akibatnya, Nobel Sastra 2018 ditiadakan. Peristiwa itu pertama kalinya terjadi sejak 1943 saat perang berkecamuk di dunia.
2. Nama Nominasi Bocor
Para nominator Hadiah Nobel sebenarnya sudah mulai dirumuskan sejak Februari atau awal tahun, di setiap penyelenggaraan. Namun gara-gara skandal pelecehan seksual itu, Jean-Claude Arnault juga diketahui membocorkan nama-nama para nominator ke berbagai situs lelang.
Dia membocorkannya demi mendapatkan keuntungan atau imbalan uang. Jean-Claude Arnault juga diketahui membocorkan 7 nama pemenang.
Baca juga: Nobel Sastra 2022 Akan Diumumkan 6 Oktober |
3. Kontroversi Bob Dylan
Ketika musisi Bob Dylan menerima Nobel Sastra 2016, publik merespons dengan pro dan kontra. Musisi yang juga dikenal sebagai penulis lagu itu diketahui bukan berprofesi sebagai seorang sastrawan. Golongan yang kontra menganggap lirik lagu bukanlah karya sastra tinggi yang dihargai dunia.
Tak hanya kontroversi nama Bob Dylan yang menang saja, namun saat ia memberikan pidato di Stockholm, naskahnya dinilai plagiat dari SparkNotes atau situs yang mengkaji soal sastra.
(Baca 4 kontroversi lainnya dari Nobel Sastra di halaman berikutnya)
Simak Video "Novelis Abdulrazak Gurnah Raih Nobel Sastra 2021"
[Gambas:Video 20detik]