Awal pekan ini, Marvel Comics mengumumkan sekuel komik Planet Hulk: Worlbreaker. Marvel menerbitkannya dalam lima edisi terbatas yang ditulis oleh komikus Greg Pak.
Greg Pak mengatakan sekuel Planet Hulk merupakan salah satu cerita Hulk terbesar sepanjang masa. Dengan bergabungnya seniman Reign Manuel Garcia dalam sekuel, latar komiknya bakal 1.000 tahun setelah peristiwa cerita aslinya atau kembali ke mitologi Planet Sakaar.
Saat itu, Hulk diasingkan oleh Iluminati. Dalam cerita Planet Hulk, mengikuti kisah Hulk di Sakaar. Di situ, ia dikenal sebagai Green Scar yang bangkit dari gladiator menjadi seorang revolusioner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hulk menggulingkan Raja Merah yang melakukan korupsi dan hanya jatuh cinta pada kedamaiannya. Dalam sekuelnya, Planet Hulk: Worldbreaker mengisahkan seribu tahun dari sekarang di Planet Sakaar.
"Seorang wanita muda dengan kulit hijau mencari Green Scar legendaris untuk membantu menyelamatkan saudaranya dari sekelompok pemuja apokaliptik. Tapi Hulk mana yang akan dia temukan? Dan setelahnya, apakah dia benar-benar Sakaarson, yang akan menyelamatkan kita semua atau Pemecah Dunia, yang akan menghancurkan kita?" tulis Marvel Comics.
![]() |
Dalam situs Marvel Comics, Greg Pak mengatakan cerita dalam sekuel bakal istimewa karena membawa pembaca kembali lagi ke Sakaar seribu tahun di masa depan.
"Ceritanya bakal membuka pintu untk melakukan beberapa pembangunan dunia yang spektakuler," ucapnya.
Bersama tim kreatif yakni Manuel Garcia, Cam Smith, dan Chris Sotomayor, mereka menjelajahi cerita emosional terbesar tentang Hulk dan bekas luka Hijau yang dibangun selama bertahun-tahun.
"Di masa perubahan dan krisis, apa yang kita lakukan dengan kekuatan yang dimiliki. Bagaimana kita menangani akibat yang mengerikan tersebut? Seribu tahun dari sekarang, siapa yang tahu ke mana pertanyaan-pertanyaan itu akan membawa kita," kata Greg Pak.
Sekuel Planet Hulk: Worldbreaker bakal terbit pada November 2022.
(tia/mau)