'Merawat Luka Batin' Bongkar Masalah Kesehatan Mental

'Merawat Luka Batin' Bongkar Masalah Kesehatan Mental

Tia Agnes - detikHot
Senin, 23 Mei 2022 11:49 WIB
Buku Merawat Luka Batin
Foto: Gramedia Pustaka Utama/ Istimewa
Jakarta -

Penerbit Gramedia Pustaka Utama resmi meluncurkan buku terbaru bertemakan kesehatan mental. Buku berjudul Merawat Luka Batin dirilis akhir pekan lalu.

Buku yang ditulis oleh dr Jiemi Ardian, Sp.Kj membongkar permasalahan kesehatan mental dan depresi yang ada. Depresi merupakan kumpulan perasaan yang sangat mengganggu dan begitu melekat seakan kita tidak bisa terlepas darinya.

Menurut sang penulis, semua orang bisa mengalami depresi dan saran apapun untuk mengatasinya pun tetap saja membuat depresi itu ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Depresi tidak akan hilang dengan senyuman atau tawa palsu yang seolah-olah obat bius maupun usaha berkata kepada diri sendiri 'Ayo kamu pasti bisa' yang sesungguhnya sama saja dengan membohongi diri," katanya dalam keterangan yang diterima detikcom.

Penulis buku Merawat Luka Batin merupakan seorang dokter yang menamatkan pendidikan dokternya dan spesialis kedokteran jiwa di Universitas Sebelas Maret. Sejak masa pendidikan kedokteran jiwa, Jiemi sangat tertarik dengan tema depresi, bunuh diri, self-harm, dan trauma.

ADVERTISEMENT

Berangkat dari pengalaman pribadi, ia ingin sebanyak mungkin orang mengizinkan dirinya ditolong dan mendapatkan kembali kebahagiaannya.

Jiemi mengatakan buku Merawat Luka Batin berisi tentang bagaimana proses berpikir dan bukan sekadar berpikir dengan positif.

"Istilah yang banyak digunakan orang yaitu 'You are what you think'. Padahal ketika saya berpikir saya kaya, uang dalam rekening saya tidak bertambah. Akan lebih tepat jika kutipan ini sedikit diubah menjadi 'You are how you think', karena perasaan dan diri kita akan bergantung dengan bagaimana cara kita berpikir," sambungnya.

Merawat Luka Batin juga bakal memahami sisi gelap diri dan pikiran kita, serta cara untuk meneranginya.

"Kita bisa berlatih mindfulness dan tips cara mengatasi pikiran-pikiran tentang menyakiti diri sendiri sampai pemahaman untuk mengasihi," kata Jiemi.

Saat ini, Jiemi juga masih terus belajar hingga tersertifikasi sebagai pengajar Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) dan Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) dari Mindful Academy Solterreno, Spanyol dan Bangor University, Wales.




(tia/mau)

Hide Ads