7 Fakta Sir Arthur Conan Doyle, Sang Pencipta Detektif Sherlock Holmes

7 Fakta Sir Arthur Conan Doyle, Sang Pencipta Detektif Sherlock Holmes

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 20 Mei 2022 17:29 WIB
Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Sherlock Holmes
7 fakta soal Sir Arthur Conan Doyle, sang pencipta Sherlock Holmes. Foto: Wikipedia/ Istimewa

5. Sherlock Holmes

Ternyata sepanjang menerbitkan lebih dari 50 cerpen Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle pernah 'mematikan' karakternya.

Ia menerbitkan cerpen perdananya A Study in Scarlet yang terbit setahun sekali dalam Majalah Inggris Beeton's Christmas Annual. Dilanjutkan dengan cerpen berkala sejak 1891 di Majalah The Strand.

Dalam salah satu cerpen yang berjudul The Final Problem pada 1893, Sir Arthur Conan Doyle pernah 'mematikan' Sherlock Holmes dan musuh utamanya, James Moriarty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Publik diketahui marah karena ia 'membunuh' Sherlock Holmes dan memintanya kembali hidup. Dalam novel The Hound of Baskervilles, Sherlock Holmes pun hidup lagi.

6. Gelar Bangsawan

Arthur Conan Doyle mendapat gelar bangsawan (Sir) pada 1902 atas karya-karya yang berhasil diterbitkannya. Raja Edward VII di Istana Buckingham yang memberikan penghargaan tersebut.

ADVERTISEMENT

Namanya pun kini dikenal menjadi Sir Arthur Conan Doyle. Dalam berbagai literatur, ia diketahui menolak menggunakan gelar bangsawan untuk nama penanya.

Sebagai seorang petualang, ia telah menjelajah ke berbagai tempat seperti Arktik, Afrika Barat, Greenland, Pegunungan Alpen, New Zealand, dan lain-lain.

7. Anut Spiritualisme

Di akhir hayatnya, dalam berbagai literatur ia disebut menganut paham spiritualisme. Yakni kepercayaan yang meyakini orang yang telah mati dapat berkomunikasi dengan orang mati.

Sir Arthur Conan Doyle meninggal pada 7 Juli 1930 di Crowborough, Sussex Utara, di usia 71 tahun.



Simak Video "Video: Belajar Tari Jaipong di Kongsi8 x Sucitta Art"
[Gambas:Video 20detik]

(tia/mau)

Hide Ads