JK Rowling kembali menuai kontroversi setelah tudingan antisemitisme beredar. Kini sebuah sekolah di kawasan Essex, Inggris pun mengganti nama sekolahnya dari JK Rowling menjadi lainnya.
Pihak sekolah Boswells di Chelmsford, Essex, menegaskan pandengan pencipta sekaligus novelis Harry Potter itu sudah tak sejalan dengan sekolah. Langkah itu dibuat karena mendapat dorongan dari pihak siswa dan staf.
Perubahan namanya sudah tercantum dalam buletin sekolah sejak Juli 2021 tapi detailnya baru muncul dalam laporan Daily Mail, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pandangan penulis tentang masalah LGBTQ tidak sejalan dengan kebijakan sekolah. Keyakinan sekolah kami adalah tempat di mana orang bebas berada," kata buletin sekolah tersebut, dilansir dari Daily Mail.
Dalam kompleks sekolah tersebut terdapat enam bangunan. Enam rumahnya diambil dari nama warga negara Inggris yang muncul.
Pihak sekolah juga menegaskan, ada banyak permintaan dari siswa dan staf, mereka pun meninjau nama rumah merah yang memakai JK Rowling dan menggantinya.
"Mengingat komentar dan sudut pandang JK Rowling seputar orang-orang transgender dan kontroversinya belakangan ini," kata pihak sekolah.
JK Rowling awalnya memicu kontroversi pada Juni 2020 karena cuitan yang mempermasalahkan frasa 'orang yang sedang menstruasi'. Dia keberatan menyebut perempuan transgender adalah seorang perempuan karena tidak mengalami menstruasi.
Gara-gara opini itu, sang novelis dikritik karena juga memperdebatkan gagasan selain jenis kelamin pria dan perempuan tidak ada.
"Jika seks tidak nyata, tidak ada ketertarikan sesama jenis. Jika seks tidak nyata, realitas hidup perempuan secara global terhapus. Saya tahu dan mencintai orang trans, tetapi menghapus konsep seks menghilangkan kemampuan banyak orang untuk mendiskusikan kehidupan mereka dengan penuh arti," cuitnya.
Kini JK Rowling juga dituduh antisemitisme karena karakter Goblin yang disebut mirip dengan penggambaran dalam buku The Protocols of the Elders of Zion.
Podcast itu diluncurkan akhir Desember 2021 dan baru viral belakangan ini. Dalam Podcast-nya, dia mengatakan orang-orang yang tidak menyukai orang Yahudi masih berada di tempat mereka.
"Beginilah cara Anda mengetahui orang-orang Yahudi masih berada di tempat mereka. Berbicara dengan orang-orang, inilah yang saya katakan: Pernahkah Anda melihat film 'Harry Potter'? Pernahkah Anda melihat adegan di Gringotts Bank? Apakah Anda tahu siapa orang-orang yang menjalankan bank itu? Yahudi!" ucap Jon Stewart.
(tia/dar)