.webp)
Setelah tudingan transfobia merajalela selama dua tahun belakangan, JK Rowling kini menghadapi tuduhan lain. Seorang pembawa acara The Daily Show, Jon Stewart menuduh JK Rowling seorang antisemitisme.
Antisemitisme adalah sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk tindakan penganiayaan atau penyiksaan terhadap agama maupun etnik.
Tuduhan itu bermula dari episode terbaru Podcast-nya, The Problem with Jon Stewart. Dalam episode tersebut, dia mengatakan antisemtisme berada dalam waralaba Harry Potter karena karakter Goblin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernahkah Anda melihat film Harry Potter? Pernahkah Anda melihat adegan di Gringotts Bank? Tahukah Anda siapa orang-orang yang menjalankan bank itu? Yahudi!" ucap Jon Stewart dilansir dari berbagai sumber.
Dia menunjukkan bukti bagaimana Goblin menyerupai ilustrasi dalam buku antisemitisme The Protocols of the Elders of Zion.
"Dan mereka seperti 'Oh ilustrasi itu dari Harry Potter!'. Dan Anda seperti 'Tidak, itu karikatur seorang Yahudi dari karya sastra antisemitisme'. JK Rowling berkata, 'Bisakah kita membuat orang-orang ini menjalankan bank kita? Ini adalah dunia sihir, kita bisa menunggangi naga, Anda bisa memiliki burung hantu peliharaan, tapi siapa yang harus mengelola bank? Yahudi, tapi bagaimana jika giginya lebih tajam," kata Jon Stewart sambil menyindir.
Jon Stewart bukanlah orang pertama yang pernah memberikan bukti kemiripan antara gambar Goblin dan ada hubungannya dengan antisemitisme.
Seorang penulis anak bernama Marianne Levy untuk surat kabar The Jewish Cronicle di 2019 pernah mengatakan hal serupa. Tapi ada juga orang-orang yang membela JK Rowling.
"Penjahat fasis yang terobsesi dengan darah murni di dunia sihir jelas-jelas diilhami oleh Nazi. Goblin Gringotts benar-benar dikodekan sebagai stereotip Yahudi antisemitisme," ungkap Dan Kahan pada 2019.
Ada juga yang menyebut JK Rowling tak sengaja memasukkan unsur referensi tersebut. "Sepertinya ada banyak fitus antisemitisme Goblin yang terkait dengan fantasi lama seputar bankir. Kebetulan mungkin terinspirasi oleh propaganda anti-Yahudi," pungkas lainnya.
(tia/tia)
