Penggemar Stan Lee kesal sekaligus mengkritik akun Twitter yang banyak mengiklankan NFT dengan nama mendiang sang legenda komik.
Dalam cuitan kontroversial yang berasal dari akun Twitter terverifikasi Stan Lee, merek mendiang legenda Marvel itu digunakan untuk mempromosikan NFT atau token non-fungible. Cuitan itu untuk pahlawan Chakra The Invincible yang mendapat kritikan secara luas.
Pengguna Twitter pun telah memanggil studio blockchain Orange Comet. Serta mereka yang menangani akun Twitter Stan Lee untuk mempromosikan obyek digital yang tidak dapat dipertukarkan di akun Lee yang masih aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari memperjuangkan keragaman hingga merangkul teknologi baru, Stan Lee selangkah lebih maju. Untuk menghormati semangat inovatifnya, pahlawan India pertama Stan, Chakra The Invincible memulai debutnya dalam koleksi NFT (seni digital) miliknya mulai pukul 19.30," cuit akun @TheRealStanLee, seperti dikutip, Rabu (15/12/2021).
Gara-gara cuitan tersebut, Stan Lee yang meninggal tiga tahun lalu sampai mendapat respons dari ratusan akun.
"Ada apa ini? Mengapa Stan Lee menjadi NFT," ujar seorang netizen.
"Apa tweet ini serius, mengapa menjadi NFT?" timpal lainnya.
Selama setahun ke belakang, NFT telah menjadi sumber kritikan dari masyarakat. Lantaran banyak merek besar, perusahaan, dan orang-orang telah ikut dalam menggarap NFT.
NFT juga disebut mampu menghasilkan uang besar. Token yang tidak dapat dipertukarkan adalah barang digital unik yang dimiliki di blockchain, artinya gambar, gif, barang digital, kosmetik video game, dan banyak lainya lagi.
Tapi tidak adanya aturan NFT membuat sejumlah industri itu mendapat kritikan tajam di dunia.
Stan Lee dikenal mendirikan Marvel Comics yang mempopulerkan banyak karakter komik terkuat dan menarik minat banyak orang. Di antaranya ada Spider-Man, Avengers, Iron Man, Thor, Doctor Strange hingga Captain Marvel.
(tia/tia)