Manuskrip Komikus Marvel Jack Kirby yang Lama Hilang Kini Segera Terbit

Nama Jack Kirby di industri komik Marvel dan DC mempengaruhi sejarah penciptaan karakter superhero yang kini tengah booming. Di tengah kepopuleran Jack Kirby sebagai komikus legendaris, ternyata ada satu naskah novel yang lama menghilang kini ditemukan kembali.

Naskah yang berjudul The Horde itu ditulis oleh Jack Kirby. Namanya dihormati sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh dalam sejarah buku komik Marvel dan DC sepanjang dekade 1960 sampai 1970-an.

The Horde mengeksplorasi masa depan distopia yang disebabkan oleh krisis kelebihan penduduk. Kabarnya Presiden dan CEO Mile High Comics Inc, Chuck Rozanski telah memperoleh salinan novel Jack Kirby tersebut.

Penemuan manuskrip Jack Kirby bermula dari pembelian buku dari seorang kolektor.

"Tiga tahun lalu saya membeli lima palet berisi arsip pribadi dari seorang eksekutif komik yang sangat dihormati. Dia pensiun dari dunia kolektor. Saya membayar banyak uang untuk koleksi penting itu," katanya dilansir dari CBR, Selasa (28/9/2021).

Setelah lebih dari 300 kotak dibongkar, dia akhirnya mendapatkan koleksi langka dari Jack Kirby.

"Satu benda ini benar-benar mengejutkan saya. Bagaimana pun itu adalah manuskrip The Horde yang diikat dengan tangan. Sebuah novel prosa setebal 248 halaman yang ditulis Jack Kirby antara 1974 atau 1975 dan diedit menjadi versi 1979," ucapnya.

Chuck Rozanski mengatakan manuskrip itu ternyata hadiah dari istri Jack Kirby kepada pemilik sebelumnya. Setelah menemukan naskah itu, kolektor asal Eropa itu mengatakan manuskrip langka itu adalah hadiah pribadi untuk Rozanski.

"Setelah Jack meninggal, janda mendiangnya Roz Kirby memberikan kepada kolektor itu dan masih berharap suatu hari nanti bisa diterbitkan. Mungkin sekarang, atau nanti novel itu bakal rilis," lanjutnya.

Jack Kirby yang merupakan seorang komikus, penulis, editor komik Amerika dikenal sebagai salah satu pencipta karakter paling produktif. Jack Kirby juga disebut sebagai salah satu komikus tersukses di Marvel dan juga berkembang di DC.

Selama 1950-an dan 1960-an, saat komik memasuki Zaman Perak, Jack Kirby dan Stan Lee mengembangkan beberapa pahlawan super paling ikonik. Di antaranya Iron Man, Hulk, Thor, Fantastic Four, X-Men, Black Panther, dan lainnya.

Tapi sayangnya Stan Lee memilih Steve Ditko untuk mengilustrasikan Spider Man, karena dia tidak menyukai karya yang dibuat Jack Kirby untuk karakter tersebut, seperti yang dilansir dari Kirby Museum. Akhirnya Jack Kirby memilih hengkang dari Marvel Comics dan menghabiskan kariernya di DC Comics sampai Pacific Comics.