Kepopuleran manga Detective Conan telah mendunia sejak terbit perdana pada 19 Januari 1994. Pekan ini, penerbit Shogakukan mengumumkan kabar terbaru tentang penjualan manga Detective Conan.
Manga karangan Gosho Aoyama itu sukses terjual sebanyak 250 juta eksemplar yang beredar di seluruh dunia. Saat ini, volume ke-100 sudah terbit di Jepang.
Dilansir dari Mainichi Shimbun, Jumat (22/10/2021), kesuksesan Detective Conan tidak terlepas dari versi anime yang tayang di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gosho Aoyama meluncurkan manganya di tahun 1994 dan sukses melahirkan serial anime yang tayang sejak 1996. Film Detective Conan juga diterima dengan baik di masyarakat, salah satunya film ke-24 yang berjudul Detective Conan: The Scarlet Bullet yang tayang pada 16 April 2021.
Manga Detective Cona juga melahirkan tiga spin-off lainnya yang bakal rilis yakni Detective Conan: Police Academy Arc Wold Police Story, Detective Conan: Hannin no Hanzawa-san, dan Detective Conan: Zero no Tea Time.
Awal tahun ini, manga Detective Conan juga masuk deretan 10 terpopuler versi TV Asahi bersamaan dengan One Piece, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Dragon Ball, Attack on Titan, Naruto, Haikyu!! sampai Fullmetal Alchemist.
Manga Detective Conan merupakan seri manga Shonen (untuk pembaca laki-laki) yang ditulis dan digambar oleh Gosho Aoyama.
Dalam menggambar, Gosho Aoyama dibantu oleh 6 orang asisten yang punya pekerjaan berbeda. Franchise dari Detective Conan kerap dikerjakan oleh tim kreatif lainnya selain Gosho Aoyama.
Pada Maret 2019, ia mengumumkan melakukan hiatus panjang atau berhenti sementara selama beberapa pekan untuk kebutuhan riset. Ia menciptakan manga Detective Conan pada 1994 yang mengisahkan tentang detektif SMA bernama Shinichi Kudo untuk menyelesaikan suatu kasus.
Suatu hari, ia diracun oleh organisasi bernama Organisasi Hitam dan membuat tubuhnya mengecil seperti anak SD kelas 1. Menggunakan nama Conan Edogawa, ia berusaha untuk menyelesaikan lebih banyak kasus dan menghentikan Organisasi Hitam.
(tia/dal)