Pangeran Harry Bantah Bakal Terbitkan Memoar ke-2 usai Kematian Neneknya

Tia Agnes - detikHot
Senin, 26 Jul 2021 13:55 WIB
Foto: dok. Getty Images
Jakarta -

Pangeran Harry dikabarkan sedang membuat kesepakatan dengan penerbit Penguin Random House. Ada 4 buku yang rencananya bakal rilis dalam waktu dekat.

Di tengah isu tersebut, The Daily Mail melaporkan bahwa Duke of Sussex akan menulis buku memoar kedua yang sengaja ditahan sampai setelah kematian Ratu Elizabeth II kelak. Benarkah?

Juru bicara Duke of Sussex mengatakan kepada The Independent, seperti dilansir detikcom, rumor mengenai hal tersebut tidak benar.

"Itu laporan media palsu," ungkap juru bicara Pangeran Harry.

"Satu-satunya memoar adalah volume yang diumumkan oleh Penguin Random House yang diterbitkan akhir 2022," sambungnya lagi.

Penguin Random House sebelumnya juga memberikan bocoran mengenai deskripsi dari buku Pangeran Harry.

"Memoar Pangeran Harry mengenai pengalaman, petualangan, kehilangan, dan pelajaran hidup yang membentuk dirinya seperti sekarang ini," tulis pernyataan Penguin Random House.

Meski menyepakati bakal menulis 4 buku, Pangeran Harry juga disebut tidak akan mengambil keuntungan terhadap buku-buku tersebut. Pangeran Harry akan menyumbangkan royalti buku untuk amal.

Sementara itu, Pangeran Harry mengatakan buku memoar yang direncanakan ditulis bekerja sama dengan penulis JR Moehringer.

"Buku ini bukan saya sebagai seorang pangeran dilahirkan tapi sebagai pria yang telah menjadi saya," katanya.

Dia pun menambahkan, "Saya telah memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan, dan harapan saya adalah saya menceritakan kisah saya-pasang surut, kesalahan, pelajaran yang dipetik- Saya dapat membantu menunjukkan bahwa di mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan," pungkasnya.

Harry dan Meghan Markle mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada awal 2020. Saat ini, mereka tinggal di California bersama dua anak mereka.



Simak Video "Video: Sindiran Tajam Ketua Badan Amal Sentebale Atas Mundurnya Pangeran Harry"

(tia/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork