Manga Kimetsu no Yaiba Dibajak, Penerbit Beri Peringatan pada Fans

Manga Kimetsu no Yaiba Dibajak, Penerbit Beri Peringatan pada Fans

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 24 Feb 2021 14:29 WIB
Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Foto: Istimewa
Jakarta -

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menjadi film dan manga terpopuler di Jepang. Kepopuleran manganya membuat para pembaca terkesima membaca karangan Koyoharu Gotouge.

Tapi kabar terbaru yang tak mengenakkan menerpa tim editorial majalah mingguan Shonen Jump. Penerbit tiba-tiba saja mengunggah peringatan tentang versi bajakan dari manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba di akun Twitter.

Cuitan tersebut berisi instruksi tentang bagaimana membedakan antara versi cetak bajakan dan salinan manga resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitan panjang Shonen Jump, ada dua perbedaan utama yakni versi bajakan yang ketebalannya lebih tipis.

"Sampul belakang volume empat tidak termasuk harga eceran yang direkomendasikan sebesar 400 yen (tidak termasuk pajak) dengan garis," cuit Shonen Jump.

ADVERTISEMENT

Pihak Shonen Jump mengatakan versi bajakan dibuat dengan memindai salinan resmi. Bahkan volume pertama dari versi bajakan berisi kata-kata yang berbeda dari salinan resmi.

Dilansir dari Anime News Network, Rabu (24/2/2021), Shonen Jump telah mengkonfirmasi salinan bajakan dari 23 volume manga telah beredar di toko buku online.

Saat ini, pihak penerbit juga sedang mengambil tindakan agar versi bajakan dihapus dari penjualan. "Konsumen manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba agar hati-hari saat membeli salinan," tulis Shonen Jump.

Bajakan yang menimpa waralaba Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba bukan pertama kalinya terjadi. Pada Oktober 2020, karyawan perusahaan berusia 40 tahun di Fukuoka ditangkap karena menjual DVD bajakan dari anime tersebut.

Selama dua bulan terakhir, manganya bertambah penjualan sebanyak 30 juta kopi dan kini laku terjual 150 juta eksemplar termasuk salinan digital.

Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba kabarnya bakal berakhir di 18 Mei 2021 dengan volume ke-23. Shueisha juga melaporkan manga ini menjadi terlaris kedua di Jepang setelah manga One Piece karangan Eiichiro Oda.




(tia/doc)

Hide Ads